Share

6. Hukuman

Penulis: Cloudyouandme
last update Terakhir Diperbarui: 2024-11-26 22:36:16

Setelah cukup lama berlari, mereka akhirnya dapat melihat kediaman mereka dari kejauhan. Namun, saat mereka semakin dekat, Ethan dapat melihat kepala klan yang sedang berdiri tepat di depan pintu kediaman mereka.

"Dari mana saja kalian hingga pulang malam begini?" tanya kepala klan pada mereka.

Ibu Ethan menatap wajah kepala klan, meskipun enggan ia menghela nafasnya dan menjawab pertanyaan kepala klan. "Kami hanya pergi sebentar." jawabnya dan langsung masuk ke dalam rumahnya.

Ethan memperhatikan raut wajah ayahnya, terlihat jelas bahwa kepala klan sangat menghawatirkan mereka. Ia juga yakin, jika alasan pembunuh itu saling menyerang, hingga membuat mereka memiliki kesempatan untuk kabur pasti berhubungan dengan ayahnya.

Namun saat ini Ethan tidak mau memikirkannya lebih jauh, ia berjalan melewati kepala klan lalu masuk ke dalam rumahnya lalu menguncinya.

Setelah mereka berdua masuk, kepala klan akhirnya bisa bernapas lega, ia bersyukur tidak terjadi apa-apa pada istri dan anaknya. Dengan posisinya sebagai kepala klan, bukan berarti ia dapat seenaknya bertindak, ia juga perlu menjaga hubungan dengan para penatua agar posisinya aman.

Sebenarnya, kepala klan sudah menduga bahwa Ethan dan ibunya akan diserang oleh utusan penatua Myra. Oleh karena itu, setelah upacara pemberkatan selesai, ia segera mengutus bawahan rahasianya untuk menjaga Ethan dan ibunya.

Meskipun mereka berdua telah selamat, kepala klan yakin bahwa penatua Myra tidak akan berhenti sebelum dendamnya terbalaskan. Karena itu, kepala klan memerintah dua bawahan khususnya untuk menjaga mereka.

Tidak disangka, keesokan paginya, penatua Myra datang bersama seorang algojo ke kediaman Ethan dan ibunya. Karena pintu terkunci, penatua Myra memerintahkan algojo itu untuk mendobraknya agar bisa masuk dengan paksa.

"Wanita sialan, cepat kau keluar!" teriak penatua itu.

Mendengar teriakan itu membuat Ethan dan ibunya terbangun. Padahal Ethan dan ibunya merasa sangat lelah karena kejadian kemarin, namun mereka juga harus menghadapi masalah lagi di pagi hari.

Ibu Ethan membuka pintu kamarnya dan berjalan menuju sumber keributan itu. Saat sampai, ia sangat terkejut karena sumber keributan itu berasal dari penatua yang ia tampar kemarin.

"Tahan dia!" perintah penatua pada algojo yang berdiri di sebelahnya.

Dengan sigap, algojo tersebut memegang kedua tangan ibu Ethan lalu mengikatnya dengan tali. "Lumine! Karena kau telah berani menampar salah satu penatua dari klan Ashenwood, maka kau akan dijatuhi hukuman 20 cambukan." ucap penatua tersebut dengan lantang.

"Myra! Apa maksudnya ini?" tanya ibu Ethan sembari mencoba untuk melonggarkan ikatan tangannya.

"Kau masih bertanya?" Penatua mendekati ibu Ethan, lalu menamparnya dengan keras. "Jangan kau berani menyebut namaku dengan mulut motormu itu!" lanjutnya.

"Cepat bawa dia ke halaman dan hukum dia!" Perintah penatua Myra pada algojo.

Pengawal Ethan dan ibunya yang di perintahkan kepala klan secara sembunyi segera pergi melaporkannya pada kepala klan.

Ethan yang baru saja keluar dari kamarnya, melihat ibunya yang terikat tangannya sedang di tarik paksa oleh seorang pria menuju halaman.

Ethan segera berlari ke arah ibunya untuk mencoba menghentikan algojo itu, namun dengan cepat penatua Myra menendangnya hingga terpental ke dinding rumahnya yang menyebabkan Ethan langsung pingsan.

"Jalankan hukumannya sekarang juga!" perintah penatua tersebut.

Algojo itu menyeret ibu Ethan ke tengah halaman, mengambil sebuah cambuk yang menggulung di pinggangnya, lalu mencambuk ibu Ethan dengan kuat di punggungnya.

"Akhhh!" Ibu Ethan meraung kesakitan.

Mendengar jeritan itu, membuat perasan yang mengganjal dalam hati penatua Myra menjadi hilang. Ia tak dapat menyembunyikan senyuman puasnya saat melihat ekspresi ibu Ethan kesakitan.

Ketika kepala klan sedang sibuk bekerja di ruang kerjanya, pengawal yang ia perintahkan untuk melindungi selir dan anaknya, datang untuk memberitahunya apa yang sedang terjadi di kediaman mereka.

Begitu mendengarnya, kepala klan langsung beranjak dari kursinya dan segera pergi menuju kediaman Ethan dan ibunya. Sayangnya ia terlambat, hukuman sudah selesai dijalankan dan ibu Ethan tampak terbaring lemas dengan punggung yang penuh dengan luka dan bercak darah.

Penatua Myra juga menghiraukan kedatangan kepala klan dan langsung pergi begitu hukuman itu selesai.

Kepala klan berjalan mendekati ibu Ethan, memerintahkan bawahannya agar memanggil tabib untuk merawat ibu Ethan. Ia mengangkat selirnya itu dan masuk ke dalam rumahnya.

Saat masuk, ia melihat Ethan yang pingsan di dekat dinding. Ia yakin bahwa anaknya juga telah di serang oleh penatua Myra, segera setelah meletakkan ibu Ethan di kamarnya. Ia juga menggendong Ethan dan membaringkannya di kamar.

Kepala klan tertunduk malu, ia malu pada dirinya. Seorang kepala klan yang hanya memiliki sedikit kekuasaan di klannya, sementara keputusan lainnya di pegang oleh para penatua. Ia merasa seolah menjadi boneka yang dimanfaatkan oleh para penatua.

Selagi menunggu tabib datang, ia duduk di samping istrinya sembari mengelus kepalanya. Ia teringat saat-saat mengenalnya dulu, ia tidak sengaja bertemu dengannya saat menyusuri kota Lumora.

Tidak ada yang tahu pasti asal usulnya, istrinya itu hanya mengatakan bahwa ia hanyalah seorang rakyat jelata, namun namanya tidak terdaftar dalam data penduduk kotanya. Meskipun begitu, ia tidak ingin menyelidiki lebih dalam dan tetap mencintainya.

Diantara empat pernikahannya, ia hanya dapat mencintai ibu Ethan. Hanya dengannya pernikahan yang tidak pernah di atur oleh para penatua padanya, sisanya hanyalah pernikahan hitam diatas putih. Tidak ada cinta sedikitpun didalamnya, hanya ada bisnis yang menguntungkan.

Lanjutkan membaca buku ini secara gratis
Pindai kode untuk mengunduh Aplikasi

Bab terbaru

  • Kaisar Altair: Kembalinya Penguasa   43. Nerathos dan Ethan

    Ethan mulai merasakan bahwa Nerathos telah semakin dekat dengannya. Ia mengeluarkan Pusaka Celestia dari cincinnya, lalu menebasnya di udara.Tebasan itu mengakibatkan pohon-pohon disekitarnya terbelah dan terlempar ke arah Nerathos. Serangan sederhana seperti itu bukan apa-apa bagi seorang ketua sekte iblis.Dengan mudah, Nerathos menghempaskan pohon-pohon itu kembali ke arah Ethan. Kini mereka berdua saling berhadapan, perasaan Ethan menjadi sedikit panik, karena ia masih tengah bersiap untuk mengumpulkan energi mengeluarkan jurus pembangkit naga."Hmm... Aneh. Kemana para cecunguk itu semua? Kenapa mereka hanya meninggalkan seekor kecoa disini?!" ucap Nerathos sembari mencoba menekan Ethan dengan auranya.Aura sekecil itu bukan apa-apa bagi Ethan yang merupakan seorang kaisar di kehidupan sebelumnya, ia masih dapat berdiri tegak tanpa kesulitan sedikitpun.Melihat kejadian itu membuat ketua sekte iblis itu tertarik. "Hoo... Aku tidak m

  • Kaisar Altair: Kembalinya Penguasa   42. Jurus pembangkit Naga

    Murid-murid itu langsung sadar, mereka semua segera ikut menggali tanah itu secepat yang mereka bisa. Hingga, mereka akhirnya sampai pada lubang yang berada di ruangan tempat para manusia yang akan di tumbal kan berada.Ethan masuk terlebih dahulu, demi memastikan tidak ada iblis yang menjaga ruangan itu. Ia memperhatikan sekeliling, ruangan itu begitu senyap, semua orang didalam tampak tidak sadarkan diri dan tergelatak begitu saja di ujung ruangan.Setelah merasa aman, ia mengajak para murid untuk ikut masuk ke dalam, membantunya memindahkan orang-orang yang tidak sadarkan diri ke luar dari ruangan itu.Namun, tindakannya itu telah dilihat oleh Drev dan Vyx yang menggantung di atasnya. Ethan tidak terpikir untuk memeriksa bagian atas ruangan tersebut.Tiba-tiba terdengar suara cekikikan yang amat kuat, "hihihi!" Vyx turun dengan cepat lalu melayangkan tendangan pada Ethan.Ethan dengan cepat menangkis serangan itu dengan menyilangkan ke

  • Kaisar Altair: Kembalinya Penguasa   41. Kultivasi yang mengalami kemunduran

    Ethan mengajukan dirinya untuk ikut, ketua sekte, Nona Elira, dan Kael juga mengajukan diri. Namun, setelah melihat tingkatan kultivasi mereka, hanya Ethan yang sudah berada di tingkat tinggi Void Guardian. Karena itu, pemimpin sekte Dragon Warrior hanya memperbolehkan Ethan untuk ikut bersama mereka. Sementara yang lain, ia menyarankan mereka semua untuk beristirahat saja sementara di sekte Dragon Warrior bersama penatua Ying, Ethan juga mengatakan hal serupa, cukup dirinya saja yang ikut diantara mereka. Tak lama, Penatua Kang datang pada pemimpinnya dengan ekspresi serius, "Master, seluruh murid telah bersiap di lapangan untuk menyerang persembunyian para iblis itu." Pemimpin sekte mengangguk, "Kita tidak bisa membuang waktu, ayo!" ia mengajak Ethan untuk pergi menuju halaman tempat para murid sekte Dragon Warrior telah dikumpulkan. Ethan pergi menuju barusan belakang, sementara pemimpin sekte berdiri dihadapan seluruh anggota sekteny

  • Kaisar Altair: Kembalinya Penguasa   40. Iblis dan naga

    Ethan mengajukan dirinya untuk ikut, ketua sekte, Nona Elira, dan Kael juga mengajukan diri. Namun, setelah melihat tingkatan kultivasi mereka, hanya Ethan yang sudah berada di tingkat tinggi Void Guardian. Karena itu, pemimpin sekte Dragon Warrior hanya memperbolehkan Ethan untuk ikut bersama mereka. Sementara yang lain, ia menyarankan mereka semua untuk beristirahat saja sementara di sekte Dragon Warrior bersama penatua Ying, Ethan juga mengatakan hal serupa, cukup dirinya saja yang ikut diantara mereka. Tak lama, Penatua Kang datang pada pemimpinnya dengan ekspresi serius, "Master, seluruh murid telah bersiap di lapangan untuk menyerang persembunyian para iblis itu." Pemimpin sekte mengangguk, "Kita tidak bisa membuang waktu, ayo!" ia mengajak Ethan untuk pergi menuju halaman tempat para murid sekte Dragon Warrior telah dikumpulkan. Ethan pergi menuju barusan belakang, sementara pemimpin sekte berdiri dihadapan seluruh anggota sektenya lalu berkata. "Hari ini, kita akan pergi m

  • Kaisar Altair: Kembalinya Penguasa   39. Dragon Warrior

    Usulan Kael disetujui oleh Ethan dan yang lain. Mereka berjalan mendekati pintu gerbang sekte Dragon Warrior yang di jaga oleh dua pengawal. Ethan mendekati salah satu pengawal dan bertanya. "Permisi, apakah kami boleh ikut masuk ke dalam?" Pengawal itu hanya diam, tidak menanggapi perkataan Ethan. Kedua pengawal itu tidak bergerak sama sekali, bagaikan sebuah patung yang dapat bernafas. Tiba-tiba, terdengar suara yang amat keras datang dari pintu gerbang sekte. "Kau boleh berbicara!" Seketika, pengawal yang diam ditanyai Ethan sebelumnya menjawab pertanyaan Ethan. "Maaf, sekte kami tidak terbuka untuk orang asing." ucapnya tegas, lalu kembali diam layaknya patung. Ethan memperhatikan pintu gerbang itu, sekilas memang tampak seperti pintu gerbang biasa. Namun, bila diperhatikan dengan jelas, terlihat sebuah lubang kecil yang diisi sebuah permata pada setiap sudut. Ada enam permata juga yang menempel pada pintu dibagian belakang para pengawal itu. Ethan menjadi yakin, bahwa penga

  • Kaisar Altair: Kembalinya Penguasa   38. Meminta Bantuan

    Kael menundukkan pandangannya, ia murung, hatinya merasa bersalah karena tidak berdaya untuk menyelamatkan orang-orang yang masih bersama para iblis itu.Semua orang melihat Kael dengan perasaan iba. Sebenarnya, mereka juga ingin menyelamatkan orang-orang yang tertinggal di sana. "Apakah tidak ada cara untuk menyelamatkan mereka?" tanya ketua sekte pada Ethan.Melihat, teman-temannya yang tetap ingin menyelamatkan orang-orang tadi, Ethan berpikir sejenak. Ia kemudian mengusulkan untuk segera pergi ke kekaisaran untuk mendapatkan bantuan setelah beristirahat. Mereka semua pun setuju dengan usulan Ethan.Sementara itu, tikus-tikus Vyx masih mencari keberadaan mereka. Binatang itu mencari melalui jejak-jejak bau yang ditinggalkan pada tanah.Beberapa orang yang berhasil kabur akhirnya ditangkap satu persatu, termasuk pria botak yang keluar setelah Kael sebelumnya. Tiba-tiba, hujan turun dengan sangat deras, menyamarkan jejak mereka semua.Akibatnya, tikus-tikus Vyx tidak dapat melanjutka

Bab Lainnya
Jelajahi dan baca novel bagus secara gratis
Akses gratis ke berbagai novel bagus di aplikasi GoodNovel. Unduh buku yang kamu suka dan baca di mana saja & kapan saja.
Baca buku gratis di Aplikasi
Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status