Share

Bab 4

Penulis: Tokek Gantung
last update Terakhir Diperbarui: 2025-03-06 08:01:12

Boom!

Ketika sedang berbincang, naga itu di buat terkejut akan kehadiran Drakkan secara tiba-tiba di dalam lautan kesadaran milik Drakkan.

Drakkan kemudian melayang di kehampaan dan di dalam tubuh Drakkan terjadi ledakan teredam yang menandakan ia telah berhasil berkultivasi.

Sekarang ranah Kultivasi Drakkan mencapai ranah Pemurnian Qi tingkat 1.

*Note Kultivasi

1. Pemurnian Qi (1-15)

2. Pembentukan tubuh (1-15)

3. Penempa tulang (1-15)

4. Tranformasi darah (1-15)

5. Lautan bawaan (1-12)

6. Golden core [inti emas] (1-12)

7. Jiwa baru lahir (1-12)

8. Tranformasi jiwa (1-12)

9. Setengah langkah dewa (1-9)

10. (Belum rilis)

*******

Drakkan yang merasa kalau sekarang dia bisa menyerap energi spritual, kini semakin bersemangat dan mulai menyerap energi spritual yang ada di ruangan jurang tersebut.

Energi spritual di ruangan itu sangat kental karena adanya tumbuhan spritual langka, bukan hanya satu melainkan ratusan tumbuhan spritual

Energi spiritual kini di serap oleh Drakkan secara gila-gilaan. Kini dantian (lautan Qi) nya sudah penuh, namun baru saja penuh tiba-tiba energi spritual itu di murnikan oleh Drakkan dan membuat Kultivasinya mulai melonjak

Boom!

Terdengar ada lima belas kali ledakan teredam di dalam tubuh Drakkan yang menandakan bahwa Kultivasinya telah melonjak hingga ranah pembentukan tubuh tingkat 1

******

"Hebat! Bocah ini telah membuktikan siapa dirinya! Hahah..." Kata kepala naga api bersemangat

"Sepertinya bocah ini memiliki bakat bawaan dari tubuhnya, tapi aku tidak bisa memastikan bakat bawaan apa yang ada di tubuhnya" kata kepala naga tanah

"Sepertinya bocah itu akan naik ranah lagi, dan sekarang fondasinya tidak stabil. Kita harus memberitahukan konsekuensi jika fondasi juga sangat penting bagi kultivator!" saran kepala naga petir

******

Tepat ketika Drakkan ingin menaikan ranah Kultivasinya, tiba-tiba saja suara yang tak asing terdengar dari lautan kesadarannya

"Bocah, kamu sekarang naik ranah terlalu cepat. Hentikan dulu, sekarang perbaiki fondasimu terlebih dahulu. Jangan terburu-buru untuk menaikkan ranah. Utamakan fondasi terlebih dahulu, agar di masa depan kamu akan lebih mudah untuk naik ranah" jelas kepala naga petir

"Bahkan kau bisa mengalahkan kultivator yang berada di atasmu" timpal kepala naga angin

"Baik senior! Tapi bagaimana?" Tanya Drakkan sambil menggaruk-garuk kepalanya yang tidak gatal sambil cengengesan

"Jadi kau tidak tahu bagaimana menstabilkan fondasimu?" Tanya balik kepala naga tanah dengan heran

Drakkan hanya bisa menggelengkan kepalanya sambil tersenyum pahit. Melihat itu, para kepala naga hanya bisa menghela nafasnya kasar.

Bagaimana pun Drakkan tidak mengingat semua ingatannya jadi wajar saja jika ia tidak tahu. Dan mereka pun tidak mungkin menyalahkan Drakkan

Sambil mengeluarkan sebuah pil berwarna putih, kepala naga angin kemudian berkata, "makanlah pil itu, pil itu akan membantu kau menstabilkan fondasimu yang tidak stabil akibat terobosan yang beruntun" kata kepala naga angin

Melihat itu, Drakkan langsung mengambil kemudian memakan pil tersebut tanpa ragu sedikit pun. Setelah memakan pil itu, Drakkan kemudian duduk bersila untuk memurnikan pil yang telah ia makan.

Tubuh Drakkan tiba-tiba bercahaya keemasan lagi namun, ini cahaya yang berbeda. Cahaya ini di timbulkan oleh pil yang telah di makan di di murnikan oleh Drakkan.

Jalur-jalur Meridian Drakkan sudah mulai lancar kembali dan sekarang ada juga jalur Meridian yang baru muncul karena adanya bantuan dari pil.

*Untuk tingkatan pil, tidak perlu dijelaskan. Karena tingkatan pil akan sama sesuai dengan kekuatan jiwa yang membuat pil tersebut. Untuk tingkatan jiwa, mengikuti tingkatan kultivasi.

*****

Drakkan merasa ada yang mengalir hangat masuk kedalam tubuhnya, tapi dia tidak tau apa itu. Yang dia kira itu adalah energi spiritual tapi ternyata itu adalah energi murni dari pil yang telah ia murnikan.

Ia terus menyerap energi itu sampai habis tak tersisa. Tubuh Drakkan yang tadinya di selimuti cahaya keemasan, kini cahaya tersebut mulai di serap oleh Drakkan hingga cahaya itupun menghilang dan habis di serap

******

Di lautan kesadaran...

Boom!

Dhuar!

Sosok Drakkan yang sedang melayang di kehampaan kini mengeluarkan sebuah ledakan yang sangat dahsyat.

Bahkan sosok naga kepala tujuh di buat tegang akan ledakan tersebut

"Bocah ini sangat hebat! Bahkan kita saja di buat sedikit bangga dengan setiap pencapain yang dia buat. Padalah dia baru Berkultivasi belum lama, namun dia sudah memiliki tanah yang sudah cukup tinggi untuk bocah seusinya." ucap kepala naga petir

"Kau, benar! Aku juga tidak menyangka kalau kekuatan bocah ini sangat jauh melampaui anak-anak di usianya" timpal kepala naga api

"Apa bocah itu akan naik ranah lagi?" Tanya kepala naga tanah dengan raut wajah yang sulit di artikan

"Aku tidak tahu, kita lihat dulu apa yang selanjutnya terjadi" ucap kepala naga kegelapan

Kembali ketempat Drakkan...

Boom!

Dhuar!

Tiba-tiba terjadi ledakan sekali lagi namun, kini ledakan tersebut membawa cahaya keemasan yang membuat siapapun yang melihat itu terpukau

Cahaya keemasan tersebut menyapu seluruh lautan kesadaran dan terakhir menyapu seluruh bintang - bintang yang ada di lautan kesadaran milik Drakkan itu.

Ketika sedang menyapu seluruh bintang kesadaran, cahaya keemasan tersebut meledakkan satu persatu bintang-bintang kesadaran itu.

Melihat itu, tujuh kepala naga di buat melotot.

"Oh, tidak! Ini adalah metode pencucian ingatan! Kalau semua bintang-bintang kesadaran itu meledak, maka semua ingatan-ingatan yang terjadi di kehidupan yang sebelumnya akan terhapus!" Teriak panik kepala naga angin

"Kalau kita menghadang sinar itu, sama saja kita cari mati! Tapi percuma kita menghadang karena sinar itu tetap akan meledakkan bintang-bintang kesadaran!"

Namun, setelah meledakkan bintang-bintang kesadaran, tiba-tiba cahaya keemasan kembali di keluarkan oleh Drakkan. Tapi sinar ini berbeda, tujuan sinar ini hanya membutakkan pandangan sementara.

"I-ini?" Kaget naga berkepala tujuh

Setelah pandangan para kepala naga kembali pulih, mereka bertujuh di kagetkan oleh pandangan yang di luar imajinasi seseorang, bahkan mereka pun sebagai makhluk mitologi, di buat terperangah akan pemandangan itu.

Bagaimana tidak, mereka bertujuh mengira semua bintang-bintang kesadaran itu akan musnah karena ledakan yang di timbulkan oleh sinar keemasan tersebut.

Tapi, bukan hanya tidak hancur dan menghilang, bintang-bintang kesadaran itu bahkan malah bertambah banyak dan semakin terang benderang menghiasi lautan kesadaran milik Drakkan.

Drakkan kemudian membuka matanya dan melihat ada seekor naga berkepala tujuh sedang melihatnya dengan tatapan rumit

"Senior?!" Panggil Drakkan dengan semangat. Bagaimana pun juga naga ini lah yang telah membantu nya untuk bisa berkultivasi

Mungkin, tanpa bantuan naga berkepala tujuh itu, mungkin dia tidak akan bisa berkultivasi

Sekarang Drakkan sudah bisa mengingat siapa dirinya. Namun, yang dia ingat hanya siapa tubuh yang telah dia tempati itu bukan ingatannya di kehidupan sebelumnya.

Lanjutkan membaca buku ini secara gratis
Pindai kode untuk mengunduh Aplikasi

Bab terbaru

  • Kaisar Naga Kegelapan Asura   Bab 11

    Melihat para monyet yang tersisa telah mati, Drakkan kemudian melompat ke atas dahan pohon yang tidak ikut tertenas akibat ayunan pedangnya.Drakkan kemudian duduk bersila di dahan pohon tersebut dengan tenang sambil berwaspada terhadap sekitar.Ketika energinya sudah hampir penuh, tiba - tiba Drakkan memasang sikap waspada, karena ia merasakan beberapa aura yang mendekat."Srak..."Srak..."Srak...Terlihat sekelompok serigala yang berjumlah sekitar 12 ekor sedang datang mendekat sambil mengendus - endus tanah yang mereka pijak. Kemudian, sekelompok serigala itu mendongak dan melihat ada banyak sekali mayat monyet yang berhamburan di tanah.Sekelompok serigala itu kemudian datang mendekat dan mulai menyantap mayat - mayat monyet yang telah di bantai oleh Drakkan.Drakkan yang melihat para serigala itu sedang makan hasil pembantaiannya, langsung turun sambil mengayunkan pedangnya ke arah serigala yang sedang men

  • Kaisar Naga Kegelapan Asura   Bab 19

    "Mungkin kau akan segera tau siapa itu" jawab Guang long cepat dengan nada yang misterius. Guang long sengaja tidak mengatakan yang sebenarnya, dan dia malah memberikan Drakkan teka teki yang membingungkan. Mendengar itu, Drakkan sedikit mengerutkan keningnya, "apa senior tau sesuatu tentang penjelasanku tadi?" Tanya Drakkan penasaran "Sudah kubilang, kau akan segera mengetahuinya. Jadi untuk sementara waktu, ini masih menjadi teka teki untuk dirimu" ucap Guang long sambil tersenyum tipis Drakkan hanya menghela nafas panjang ketika mendengar itu. Tidak ingin ambil pusing, Drakkan kemudian berjalan menuju ke arah mayat semut yang telah menjadi binatang spritual, Drakkan langsung mengambil core-nya. Melihat bahwa dia telah mengambil core-nya, tanpa basa basi, Drakkan langsung mengeluarkan api ditangannya dan membakar mayat semut yang tersisa. Setalah membakar mayat semut itu, Drakkan kemudian keluar dari sarang semut itu. Satu jam kemudian... Drakkan akhirnya keluar dari lorong

  • Kaisar Naga Kegelapan Asura   Bab 10

    Ketika Drakkan baru melompati beberapa pohon, tiba - tiba ia dicegat oleh sekelompok monyet yang berukuran hampir mirip dengannya. Sekelompok monyet itu berjumlah sekitar 20 ekor ditambah 1 sebagai pemimpinnya.Para monyet itu hanya binatang buas tingkat 10 dan pemimpinnya hanya di tingkat 12.Long huo yang melihat sekelompok monyet tersebut tidak bisa menahan tawa, "monyet itu sangat mirip denganmu, kenapa tidak kau jadikan teman? Hahahah..." Ucap Long huo kemudian tertawa lepasDrakkan yang mendengar tawa Long huo, tidak bisa menahan kekesalannya. Dengan cepat ia mengeluarkan pedang di dalam cincin penyimpanannya, itu hanya pedang biasa bukan pedang yang ia cabut di batu besar.Drakkan ingin menjadikan monyet - monyet di hadapannya sebagai bahan pelampiasan kekesalannya terhadap Long huo yang mengina dirinya sejak tadi.Melihat Drakkan mengeluarkan pedang, pemimpin monyet yang berada di depan langsung menyuruh para bawahannya yang berad

  • Kaisar Naga Kegelapan Asura   Bab 9

    "Baiklah, pakailah pakaian terlebih dahulu. Kenapa selalu kami yang menegurmu untuk memakai pakaian? Kenapa kau tidak langsung memakai pakaian? Kau sangat percaya diri akan burungmu itu" sinis Long huo kepada Drakkan yang sekarang tidak memakai sehelai pakaian di tubuhnyaSekali lagi, Drakkan dibuat malu karena tingkahnya yang ceroboh. Dengan cepat Drakkan mengambil pakaian di dalam cincin penyimpanannya. Yang tadi dia memakai pakaian bernuansa cina berwarna biru langit, sekarang ia memakai pakaian bernuansa kuno berwarna merah cerah."Kau telah berumur 15 tahun, tapi pakaian milik Long huo pas jika kau kenakan" Hei'an long terkekeh pelan diikuti dengan lima kepala lain. Sedangkan Long huo hanya memasang wajah kesal kepada Hei'an long"Aku masih saja bertubuh kecil seperti ini, padahal aku telah menjadi seorang kultivator, kenapa tubuhku tidak naik - naik?" Lirih Drakkan melihat tubuhnya yang ia rasa pendek dan kecil"Tidak usah dipikirkan. Hmm? Kau tidak bisa menyembunyikan sepasang

  • Kaisar Naga Kegelapan Asura   Bab 8

    Perlahan - lahan Drakkan membuka kedua matanya dan senyuman puas muncul di wajahnya. Drakkan kemudian bertanya kepada Naga kepala tujuh, "senior, aku telah meningkatkan kekuatan jiwaku! Sekarang berada di ranah apa kekuatan jiwaku, senior?" Feng long kemudian menjelaskan tentang tingkatan - tingkatan kekuatan jiwa yang ia ketahui dengan wajah serius. "Jadi aku telah sampai di tingkat apa senior?" Tanya Drakkan kembali dengan penasaran "Sekarang kau berada di jiwa biasa tingkat 4, bagus!" Jawab Feng long, "sekarang tingkatkan kekuatan tubuhmu" sambung Feng long "Kekuatan tubuh? Untuk apa meningkatan kekuatan tubuh? Bukankah ranah kultivasiku sudah tinggi? Kenapa harus meningkatkan kekuatan tubuh?" Cemoh Drakkan. Drakkan rasa menjadi kultivator ini sungguh merepotkan, harus tingkat sini, tingkat sana. Pokoknya harus kuat dan unggul dari pada yang lain. "Untuk apa kau bilang? Ini juga untuk masa depanmu bodoh! Lagi pula jika kau meningkatkan kekuatan tubuh mu maka kau lebih un

  • Kaisar Naga Kegelapan Asura   Bab 7

    "Baiklah, akan kami jelaskan." Ucap kepala Naga tanah "Kami di masa lalu bisa merubah wujud kami manusia, dan pakaian yang kau gunakan adalah pakaian milik Feng long" jelas kepala Naga tanah singkat. "Feng long?" Ulang Drakkan yang merasa heran akan nama itu. "Ya, Fenglong" ucap kepala Naga tanah sambil melirik ke arah kepala naga angin Drakkan yang melihat lirikan itu, mulai menyadari sesuatu dan cepat - cepat bertanya dengan penasaran "apa senior sekalian punya nama masing - masing?" Tanya Drakkan semangat. "Ya, namaku adalah Ludi long, kepala api namanya long huo, kepala es namanya Bing long, kepala cahaya namanya Guang long, Kapala kegelapan namanya Hei'an long, kepala petir namanya Lei long, kalau si angin ini Feng long" jelas kepala Naga tanah memperkenalkan nama mereka masing - masing. "Jadi, kalian memiliki nama masing -

  • Kaisar Naga Kegelapan Asura   Bab 6

    "A-apa?" Tanya Drakkan dengan mata terbelalak lebar. Dia sama sekali tidak menyangka bahwa sepasang sayap naga itu untuk nya. Drakkan bahkan merasa bersalah karena sudah berburuk sangka kepada mereka. Tapi, setelah dia melihat ukuran sepasang sayap naga yang memiliki ukuran yang di luar nalar, bahkan jika di lihat ukuran sepasang sayap itu bisa di samakan dengan gunung. Drakkan pun bertanya, "senior? Ukuran sepasang sayap naga ini sangat besar. Bagaimana junior menggunakannya?" "Kamu tinggal murnikan sepasang sayap naga itu maka ukurannya bisa kau sesuaikan dengan ukuran tubuhmu" ucar kepala naga tanah dengan raut wajah serius. "Benarkah itu senior?" Tanya Drakkan sekali lagi untuk memastikan bahwa apa yang dia dengar itu adalah kenyataan. Para kepala naga hanya menganggukkan kepalanya untuk membenarkan pertanyaan Drakkan.

  • Kaisar Naga Kegelapan Asura   Bab 5

    Melihat kedatangan Drakkan, Naga berkepala tujuh itu menatapnya dengan tatapan yang sulit diartikan "Senior? Kenapa kalian menatapku seperti itu?" Tanya Drakkan merasa risih akan tatapan yang di tunjukkan kepada dirinya Tiba-tiba saja suasana menjadi terasa canggung antara kedua belah pihak. Kepala naga tanah kemudian berdehem agar mencairkan suasana. "Ekhm!" "Tidak. Cepat sekali kamu naik ranah, sekarang kamu di ranah apa?" Tanya kepala naga tanah mencoba mengalihkan pembicaraan yang terasa canggung "Mmm..." "Aku sudah berada di ranah pembentukan tubuh tingkat 3! Senior? Apa aku hebat?" Tanya Drakkan percaya diri Dulu waktu dia sering di-bully, teman-temannya yang sudah mulai berkultivasi hanya berasa di ranah Pemurnian Qi tingkat 6 yang paling tinggi. Sedangkan yang lain kebanyakan di tingkat 4-5 Dengan kekuatannya saat ini, dia bisa membalaskan dendamnya dengan

  • Kaisar Naga Kegelapan Asura   Bab 4

    Boom! Ketika sedang berbincang, naga itu di buat terkejut akan kehadiran Drakkan secara tiba-tiba di dalam lautan kesadaran milik Drakkan. Drakkan kemudian melayang di kehampaan dan di dalam tubuh Drakkan terjadi ledakan teredam yang menandakan ia telah berhasil berkultivasi. Sekarang ranah Kultivasi Drakkan mencapai ranah Pemurnian Qi tingkat 1. *Note Kultivasi 1. Pemurnian Qi (1-15) 2. Pembentukan tubuh (1-15) 3. Penempa tulang (1-15) 4. Tranformasi darah (1-15) 5. Lautan bawaan (1-12) 6. Golden core [inti emas] (1-12) 7. Jiwa baru lahir (1-12) 8. Tranformasi jiwa (1-12) 9. Setengah langkah dewa (1-9) 10. (Belum rilis) ******* Drakkan yang merasa kala

Jelajahi dan baca novel bagus secara gratis
Akses gratis ke berbagai novel bagus di aplikasi GoodNovel. Unduh buku yang kamu suka dan baca di mana saja & kapan saja.
Baca buku gratis di Aplikasi
Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status