Share

Mertua Penyayang

“Bu, ada kiriman,” kata Siska saat masuk ke ruangan Aruna.

Aruna yang sedang mengecek berkas pun langsung menatap ke staffnya itu.

“Kiriman apa?” tanya Aruna dengan dahi berkerut halus.

“Sepertinya makanan,” jawab Siska lantas meletakkan paper bag yang dibawa ke meja.

Aruna berdiri untuk melihat isi paper bag itu, memang benar jika isinya kotak makanan.

“Siapa yang antar?” tanya Aruna sambil mengeluarkan kotak makan itu.

Aruna melihat gurame bumbu sambal mangga muda, juga ada buah yang sudah dipotong-potong.

“Kurir yang tadi antar, Bu,” jawab Siska.

Aruna langsung tersenyum saat bisa menebak siapa yang mengirim.

“Ini dari mertuaku, terima kasih, ya.” Aruna menatap Siska dengan senyum semringah.

Siska pun meninggalkan ruangan itu. Aruna langsung membuka kotak berisi gurame, tampaknya sang mertua masih ingat menu yang dimakannya saat hamil pertama.

Aruna mengambil ponsel, lantas menghubungi sang ayah mertua.

“Kamu sudah menerima makanan yang papa kirimkan?” tanya Deon dari se
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (11)
goodnovel comment avatar
wardah
papa dean perhatian bener sama mantu nya ,,,yea sebentar lagi kondangan lagi giliran Hanz sama milea
goodnovel comment avatar
Voni Oktavia93
wahhh emi pasti seneng banget tu nanti kalau tau di jadi pembawa bunga d pernikahan hans-milea
goodnovel comment avatar
Enisensi Klara
Wah Emi pasti senang diminta milea bawa bunga saat pernikahan milea nanti Aruna jadi mantu kesayangan dimanja oleh Deon dgn masakan enak
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status