Share

Ice Menerima Kehadiran Bellina

Rexi melempar gulingnya dengan emosi ke arah Al. Al yang mendapatkan serangan tiba-tiba itu langsung menangkis guling yang dilempar oleh Rexi.

“Apaan, sih?!” kesal Al.

“Kalau bukan karena Papa! Gue najis banget buat satu kamar sama lo!” sarkas Al.

“Yakhh!” teriak Rexi.

“Apa?!” sinis Al lalu duduk di samping Rexi.

“Mending lo tidur aja, enggak usah banyak bicara,” kata Al, dia berbaring begitu saja di samping Rexi.

“Yakhh! Lo nyaman banget tidur di atas kasur gue! Serasa kayak lagi di apartemen lo aja!” teriak Rexi tidak terima.

“Keluar lo dari sini!” perintahnya emosi sambil mendorong Al yang berbaring.

Al menahan pergerakan Rexi agar berhenti untuk mendorongnya, perlahan dia juga memejamkan matanya.

"Yakh! Ish!" geram Rexi.

Rexi memukul badan Al berkali-kali, berharap pria itu keluar dari kamarnya.

Tapi, Al malah berlaku se

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status