Share

Bab 96 | Menjemput Anak-anak

“Ya, tentu. Tapi besok lusa. Jadi kita masih ada waktu tiga hari buat mesra-mesraan berdua,”

Jangan tanya bagaimana bahagianya hatiku malam ini, mendapat janji untuk bertemu dengan anak-anak setelah tiga hari ini tidak bertemu dengan mereka semua. Tanpa aba-aba kurengkuh Mas Riza, menghadiahinya kecupan dalam di bibirnya dan tentu saja terus berlanjut hingga adegan dewasa.

=========

Jika kutau perihal mempertemukan Gianira dengan anak-anak kami dapat membuatnya seagresif ini kepadaku, tentu sudah kulakukan hal ini dari malam pertama kami tiba di Bali. Serangan Gianira malam ini kepadaku seakan membuat decak syukur dalam diriku tiada berhenti karena memilikinya.

Bukan hanya karena pergulatan kami di ranjang, tetapi rasa bahagia Gianira karena tawaranku yang mengajak anak-anak dan ibuku menyusul ke sini menandakan cinta kasih Gianira untuk mereka bukanlah drama wanita belaka. Dia benar-benar tulus mencintai anak-anak dan keluargaku.

Dua hari masa bebas bulan madu kami habiskan dengan
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status