Share

20. Ayahnya Elil

Bubur ayam ditambah, tidak terlalu banyak. Mungkin takut tidak habis. Cheril segera makan lagi, menghabiskan bubur ayam dengan lahap.

Bi Sarah sudah selesai makan dan membersihkan kulkas sembari menunggu Cheril selesai. Mengeluarkan buah yang sudah tidak segar. Biasa dibungkus untuk dibawa pulang dan mengganti dengan buah baru.

Setelah Cheril selesai makan dia mandi, diberikan baju bagus yang dibeli di mall kemarin. Bajunya dari Lampung benar-benar dibuang.

"Ayah Non tidak membelikan mainan apapun, ya?" tanya Bi Sarah. Dia mencari sesuatu yang bisa digunakan Cheril untuk bermain.

Rambut Cheril sudah disisir, sekarang memakai bando cantik yang ayahnya belikan. Dia memang tidak pernah bermain, jadi tidak tahu harus main apa.

"Nonton TV." Kata Cheril.

Sewaktu disuruh menunggu Rizal menyuruhnya nonton TV, dia juga suka nonton kartun. Di rumah Om Malik Cheril selalu mencuri kesempatan lihat kartun setiap Zila datang.

"Nonton TV terus nggak baik, bentar Bibi carikan mainan."

Bi Sarah k
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (1)
goodnovel comment avatar
Daniel Rio
Ceritanya menyedikan kasian sm anaknya
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status