Share

21. Kampung Halaman

Angin berembus menerbangkan helain rambutku, Mas Malik meminjam mobil kakak iparnya. Kami menuju ke Menggala, kabupaten Tulang Bawang rumah bibi dan pamanku. Besok adalah hari pertama puasa, mau ziarah ke makan orang tuaku sekaligus nenek kakek Mas Malik.

Kampung halaman Mas Malik dari pihak Ayah ada di Tulang Bawang. Keluarga Mas Malik kenal dekat dengan paman dan bibi karena orang tua mereka pernah satu sekolah. Lalu memperkenalkan kami, menjodohkan kami yang katanya cocok.

"Kenapa ibu nggak mau ikut, Mas?" tanyaku.

"Jaga rumah."

Mata Mas Malik fokus melihat ke jalan, sebenarnya dia punya motor. Biasanya kami ke Menggala atau ke daerah lain berboncengan. Namun hari ini dia bersikeras untuk meminjam mobil. Katanya takut kandunganku yang sudah memasuki usia ke sembilan kenapa-napa.

Perhatiannya terkadang membuatku luluh, berpikir mungkin masih ada kebaikan dan rasa sayang darinya. Melunturkan sikap kasar yang selama ini telah menyakiti perasaanku.

"Kalau Bapak, lebaran tahun ini
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (1)
goodnovel comment avatar
Mbak Lina
cheril kayak ayah
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status