Share

44. Cendol

Cheril menelengkan kepala, selama ini Rizal mengatur jadwal Cheril menonton TV. Tidak boleh juga menggunakan gadget, katanya tidak baik. Malah membelikan berbagai buku dongeng yang gambarnya bagus. Cheril belum bisa membaca, dia hanya menebak jalan cerita melalui gambar.

Lalu sekarang tiba-tiba Rizal menyuruhnya menonton Dora di ponsel? Cheril bingung tapi dia akhirnya mengangguk.

"He.em."

"Ayah pakaikan."

Rizal memakaikan headset di telinga Cheril, memutar YouTube dan membiarkan anak itu fokus pada ponsel supaya tidak mendengar percakapan yang akan dia lakukan dengan Ratih.

"Saya dengar kamu kerja jadi OB di Jakarta? Penghasilan kamu berapa?" Pertanyaan Ratih membuat Rizal batuk.

Siapa yang bilang dia OB? Apakah Hana? Padahal jelas-jelas Hana tahu kalau dia sudah sukses. Apa mungkin Hana menutupinya? Kalau seperti itu malah lebih baik.

"Iya, Mbak. Saya kerja di Jakarta. Penghasilan alhamdulillah bisa buat makan."

Selain untuk makan, penghasilannya juga bisa untuk membeli tanah
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status