Share

Astaga!

BAB 69

"Mbak, ngapain bengong di situ aja? Ayo masuk, gak capek apa dari tadi cuma bengong aja kerjaannya?"

Eh? Aku menatap Kafka yang sibuk mendumal dengan kondisi lingkungan rumah Bu Sari. 

"Mana, sih? Belum pulang juga?" tanya Bang Tirta kesal.

Hanya kami berdua. Yang lainnya masih dimakam. Aku menghela napas pelan, agak pusing melihat Kafka yang sejak tadi muter-muter tidak jelas. 

"Coba telepon, Mbak."

"Telepon siapa? Mbak gak punya nomor Bu Sari."

"Mama atau Papa gitu. Panas banget di sini. Pengen tidur aja."

Aku mendengkus melihat Kafka yang uring-urungan. Namun, ketika hampir menghubungi, rombongan datang. Aku menghela napas lega. Akhirnya datang juga. 

"Udah nungguin lama, ya? Maaf Ibu harusnya gak buat kalian nunggu lama."

"Enggak lama, Bu." Aku menjaw

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Rieca Chandra
Gila yah si kafka sk ndak punya sopannya
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status