Share

Satu Langkah. 29

SATU LANGKAH

PART 29

"Keadaan kantor memang lagi genting. Beri kami waktu, untuk menyelesaikan masalah ini. Secepatnya akan kami bayar gaji kalian semua. Bari kami waktu, selambat-lambatnya tujuh hari."

Seperti itulah ucapan Pak Maftuh tadi, memberikan janji kepada para karyawan.

Kehadiran Pak Maftuh masih sangat berpengaruh ternyata. Mereka terlihat diam dan nurut. Mungkin mereka masih mempercayai ucapan Pak Maftuh.

"Pak Maftuh berani sekali anda memberikan janji. Satu Minggu waktu yang singkat. Apakah Anda yakin uang akan cair? Atau jangan-jangan Anda tahu di mana Bu Putri sekarang?" ucap Bu Sukma.

Ya, Mas Bima dan pacarnya masuk ke ruangan Pak Maftuh. Lebih tepatnya memaksa.

Raut wajah Pak Maftuh terlihat tenang. Ia justru mengulas senyum.

"Kalau tak ada yang berani keluar, apa akan membiarkan mereka tetap melakukan demo di luar sana?" tanya balik Pak Maftuh.

"Lebih baik diam. Dari pada memberikan janji yang tak pasti!" sungut Bu Sukma.

Lagi, Pak Maftuh masih melempar senyum.

"Di s
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status