Jason benar-benar merasa kesal dan marah, apalagi penolakan Caterina barusan membuat perasaannya semakin buruk. Dia mengepalkan tangannya dan memiliki rencana sendiri untuk mendekati Caterina dengan cara lain.Sementara itu, Salsa tidak tahu harus bekerja di bagian mana. Sebelumnya Jason memintanya untuk mengambil peralatan kebersihan tapi Salsa merasa pekerjaan itu terlalu rendah untuk dia kerjakan. Selama ini dia tahu Jason selalu menyayanginya apa pun yang dia lakukan Jason akan selalu memujinya. Salsa menolak mengakui bahwa Jason sudah tidak begitu peduli lagi seperti dulu. Dia tetap meyakini Jason tidak akan pernah bisa melupakannya. Masih sama dan masih menyayangi serta memanjakannya. Dia tidak percaya Jason akan memperkerjakannya menjadi tukang kebersihan.Salsa pergi ke bagian HRD. Tapi saat tiba di sana, semua orang tidak ada yang menggubrisnya.“Permisi? Bisakah kalian tunjukkan di mana tempatku?” tanyanya.Semua orang sibuk dengan pekerjaan mereka masing-masing. Beberapa me
Di perusahaan AMOUR, Salsa datang lebih awal dan dia langsung menuju ke ruangan Jason. Dia ingin melihatnya pagi ini sebelum mulai bekerja. Ketika dia masuk ke dalam, Jason sedang berbicara dengan asisten pribadinya. Bawahan Jason melihatnya dan ingin mencegah Salsa masuk tapi dia tidak sempat menahannya. Di dalam ruangan, Jason sedang membahas desain untuk proyek pekan ini, Salsa masuk ke dalam dan dia cemas gadis yang suka meledak-ledak itu akan mengganggu Jason.“Ini adalah desain lama yang diminta untuk diproduksi kembali. Pihak pelanggan memintanya dalam jumlah banyak, tapi mereka menginginkan model yang sedikit berbeda, Pak.”“Ya, tolong kamu buat rancangan ini menjadi lebih baik dari desain sebelumnya, konsumen ingin desain yang sama tapi tidak dengan model kuno, jadi kita perlu melakukan perubahan sedikit agar terlihat lebih modern.”“Baik, Pak, bagaimana kalau menambahkan ukiran pada bagian ini? Dengan versi dan gaya modern tapi tidak meninggalkan gaya kuno,” saran Emily.“Y
Pada pagi hari, Caterina duduk di tepi ranjang menatap jendela di samping ranjang. Sejak semalam tidurnya sama sekali tidak nyenyak, wajahnya terlihat pucat. Dia ingin berdiri dan pergi ke kamar mandi tapi kepalanya terasa sangat pusing. “Kepalaku rasanya sakit sekali, kenapa bisa tiba-tiba begini?” keluhnya. Akhirnya dia memutuskan untuk minum obat dan meminta Jesy untuk mengurus pekerjaan di MONSTAR.***Di sisi lain, Kendric mencoba menelepon Caterina tapi panggilannya tidak diterima, Kendric juga mengirimkan pesan pada Caterina. Pesan itu tidak dibaca. Kendric khawatir dengannya, dia meminta asistennya pergi untuk memeriksa. Selang lima menit kemudian asisten itu melaporkan pada Kendric bahwa Caterina hari ini tidak masuk kerja. “Tuan, CEO tidak masuk hari ini, saya sudah menelepon perusahaan katanya kondisi beliau kurang sehat.”Kendric ingin menjenguknya, dia akan berpura-pura ingin membahas pekerjaan. Dia tahu Caterina bukan tipe wanita yang mudah untuk dia dekati. Tanpa alas
Tentu saja Salsa langsung setuju dengan saran tersebut. “Ya! Aku mau! Aku mau belajar pada Kakak Jason!” serunya dengan wajah bersemangat. “Ya, karena aku sungguh sangat sibuk dan tidak bisa mengajarimu di perusahaan.” Balas Caterina.Jason melotot bingung, semuanya diputuskan begitu saja oleh Caterina tanpa meminta pendapat darinya sedikit pun.“Apa menurutmu aku punya waktu untuk mengurus Salsa?” tanyanya dengan wajah frustrasi. Jason menekan suaranya jadi hanya Caterina yang bisa mendengarnya dengan jelas.“Jason, terima saja keputusan ini, bukannya dahulu kamu selalu punya waktu untuk menemani Adikku?” tanya Caterina dengan mata menyipit.“Caterina, aku tahu kamu sangat cemburu pada Salsa, bukankah seharusnya kamu mencari cara agar aku dan dia berjauhan, sekarang?”Jason dan Caterina berdebat dengan suara bisik-bisik.Hanya Salsa yang terlihat senang, Amber merasa hal ini terlalu jauh dari rencananya sebelumnya. Tapi karena Salsa sudah setuju dengan keputusan yang ditentukan oleh
Pada sore hari, Caterina sudah bersiap-siap, seseorang mengirimkan gaun bagus dengan penampilan sedikit terbuka untuk dia kenakan. Caterina mau tidak mau mengenakan baju tersebut. Dia menatap penampilannya di depan cermin. Rambutnya dia sanggul ke atas, dan punggungnya terlihat sempurna ketika dia menatapnya di cermin besar.Caterina sangat cantik sekali. Ditambah dengan sedikit polesan make up di wajahnya dia terlihat seperti seorang peri yang baru saja turun ke bumi. “Baju ini terlalu terbuka, aku tidak nyaman jika menunjukkan bagian tubuhku seperti sekarang.” Gumamnya. Caterina pikir ibu Jason akan memakinya ketika dia menunjukkan sisi intim bagian punggung dan dadanya. Jika yang mengenakan baju itu adalah Salsa maka dia merasa sangat cocok. Caterina mengambil mantel untuk menutupi bagian punggung dan kedua bahunya. Tidak lama kemudian, dia mendengar ketukan pintu dari ruangan utama. Caterina mengambil tasnya lalu segera keluar. Saat membuka pintu dia melihat Jason berdiri di sa
Apa ini? Kendric benar-benar menciumku? Apakah dia melupakan statusku bahwa aku adalah istri Jason? Jika pihak dari Jason tahu hal ini maka mereka akan menggunakannya untuk menyalahkanku atas perselingkuhan Jason sebelumnya.Untungnya hal itu tidak benar-benar terjadi. Ciuman itu hanya halusinasinya, dia tidak sengaja menyentuh bibir Kendric adalah kesialan lain yang harus Caterina terima. Kendric mendekat bukan untuk menciumnya tapi mengambil ponselnya kembali. Mereka berdua sudah tiba di tempat tujuan, Kendric turun lebih dulu.Kendric menunggunya turun, dia mengetuk kaca pintu di samping Caterina.Caterina langsung tersadar dari lamunannya lalu turun dan masuk ke dalam perusahaan bersama dengannya. Untungnya ini tidak nyata! Jika hal ini sampai terjadi aku tidak tahu cara untuk menilai Kendric, dia pria terpelajar dan berwawasan luas, tidak mungkin dia melakukan tindakan licik seperti itu.Kendric menyadari Caterina terus menatapnya pada saat mereka sedang berjalan menuju ke ruang