Share

CHAPTER 31 - FOUR EYES, GAMBLE, GIRLFIGHT

Malam setelah tahun baru, aku dan rubah betina sedang saling bertatapan satu sama lain di sebuah kamar rahasia, aku sedang berdiri sedangkan rubah betina sedang duduk.

"Ada apa lagi, kucing bau ... mengapa kamu meninjuku??!?!?" tanya Hinada dengan nada kesal sambil memegang matanya yang memerah.

"Maaf, aku sengaja ... soalnya kamu ini gadis yang tidak tahu diri ... bukankah sebelumnya aku pernah bilang kalau Danny-kun itu tunanganku.," jawabku sambil tersenyum dengan kepala berkedut.

"Apa buktinya? Apakah berupa cincin? Atau berupa barang lain?" tanya Hinada lagi yang masih memegang matanya.

"Itu bukan urusanmu..," jawabku sambil tersenyum.

"Berarti pertunangan kamu itu palsu ... karena tidak mempunyai bukti..," ucap Hinada yang melepaskan tangannya dari matanya sudah karena sudah tidak terlalu sakit.

"Kamu mau sebelah matamu kutinju lagi?!?!?" ucapku dengan tersenyum namun kepalaku berkedut dan bersiap untuk memukul Hinada.

"Silahkan saja .

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status