Share

tunggu saja

.....

"Sudah lebih baik?" tanya Lyan saat dia akhirnya memilih singgah di kebun teh. Kebun teh yang berada di Cisarua ini, adalah tempat langganan Lyan sering menghabiskan waktu untuk menyendiri di tempat terdekat. Namun, jika masalahnya berat maka Jogja menjadi tujuan utamanya.

"Kebun teh ini, terlihat indah."

"Pasti. Sebentar lagi akan banyak kunang datang karena hari sudah mulai gelap. Kamu senang, Ai?"

Almira mengangguk. Lalu menyandarkan kepalanya di bahu Lyan. Mereka duduk di atas jembatan yang ada di sekitar kebun teh itu. Bahkan aroma segar karena kabut yang mulai menyelimuti, membuat Almira benar-benar merasa damai.

"Jadi kenapa tadi tiba-tiba sedih? Apa yang dilakukan tamu tak diundang itu?" tanya Lyan.

"Ibunya Zidan memohon agar aku melepaskan Mas Zidan keluar penjara. Dia memohon dengan bersujud seperti awal dulu aku membantu Mas Zidan sembuh. Tapi belajar dari pengalaman, akhirnya aku menolak membantu karena aku juga tahu, semua ini hak kamu buat keluarin dia atau enggak
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status