Share

Go Home Amira

Tak lama Amira keluar, dia nampak telah segar dengan pakaian baru yang ia kenakan. Wajahnya tak lagi pucat seperti kemarin. Herman tertegun menatap Amira yang berambut basah. "Kau nampak lebih segar sayang" ucap Herman dengan seulas senyumnya.

Amira hanya menunduk malu mendengar pujian Herman. "Kau segeralah mandi mas, kita akan segera pulang kan? aku sudah pulih benar sekarang" ajak Amira sambil membereskan pakaian miliknya.

"Ijinkan aku memelukmu, sebentar saja," Herman mulai menggoda Amira. Tangannya yang nakal, mencubit gemas pipi istrinya.

"Mas, malu!" Amira menepis tangan Herman.

"Baiklah, Mas faham kalau kamu ingin segera pulang, kamu kengen kan?" goda nya lagi.

"Sudah la Mas..mandi gih sana!" Herman pun akhirnya mengalah, dan segera ke kamar mandi.

"Tok tok tok"

suara dibalik pintu terdengar, dokter masuk beserta lerawat disampingnya. "Anda terlihat sudah pulih nyonya Amira?" ucap dokter sambil mendekati
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status