Share

Bab 17

" Penjualan terus bertambah, malahan berhadil tembus 4 kali lipat, pakai dukun kamu?"

" Enak banget kalau ngomong, pastilah aku pakai trik."

Enak saja Irzham kalau ngomong, mentang - mentang hasil penjualanku meningkat dia menuduhku memakai jasa dukun. Ada - ada saja anak muda satu ini.

Tapi, aku senang melihat muka konyolnya. Aku tahu bahwa dia hanya bercanda. Yah, itung - itung refreshibg setelah terkena banyak tekanan di rumah sendiri.

"Hahaha, iya - iya yang jago marketing."

Anak muda ini memang tampan saat tertawa, bercanfanya ringan tapi lumayan lucu. Aku pun brrhasil dibuat tertawa berkali -kali olehnya.

"Ini gaji pokok dan bonus bulan ini," ucapnya memberikan sebuah amplop putih kepadaku. Cukup tebal amplopnya

"Alhamdulillah, bisa buat susu sama pempers si kecil," ucapku senang sambil meraihnya.

"Cukup mah kalau buat pempers sama susu doang, malahan bisa buat beli setokonya."

"Eh iya! Masya Allah, ini serius Irzham? Banyak bener? kebanyakan ini," ucapku kaget.

Kukira Irzham a
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status