Share

Menantu kesayangan?

"Kamu berubah, Mas!" desis Salma penuh rasa kecewa.

Kemana Bian yang dulu sangat memanjakannya?

Kemana Bian yang dulu sangat mencintainya?

Kenapa, semakin hari, Salma merasa semakin kehilangan sosok Bian yang dulu begitu hangat dan penuh kasih.

"Cepat, sana, belanja! Aku juga udah laper, ini!" ketus Bian tanpa peduli pada kekecewaan Salma.

Salma mengusap air matanya. Gegas, wanita itu berjalan keluar dari rumah untuk membeli bahan makanan agar bisa dia olah hari ini demi menyenangkan sang suami.

Setidaknya, ada uang pesangon yang masih harus Salma incar jika ingin meninggalkan Bian secepatnya.

"Pweh!" Bian memuntahkan makanan yang baru saja masuk ke dalam mulutnya. "Ini ikan goreng atau garam beku sih, Salma?"

"Memangnya, kenapa, Mas?" tanya Salma heran.

"Cobain aja sendiri!" titah Bian kesal.

Ragu, Salma pun mulai mencicipi ikan goreng buatannya sendiri. Dan, benar saja! Ikan gorengnya memang keasinan.

"Kenapa asin banget?" lirih Salma.

"Kok tanya aku? Kan, kamu yang masak!"

"Padahal
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status