Share

Bab 71. Gara-gara Kamu!

Penulis: Irana
last update Terakhir Diperbarui: 2025-05-09 21:05:13

Di rumah Alea ...

Malam semakin larut. Alea sudah berganti pakaian dan kini duduk di kasurnya, memeluk bantal sambil menatap kosong ke arah jendela. Juno mengetuk pintu pelan sebelum masuk.

“Sudah minum obat?”

Alea mengangguk, belum lama dia meminum obat sakit kepala karena kepalanya sedikit pusing. Setelah kejadian buruk yang hampir menimpanya.

Juno menarik kursi dan duduk di dekat tempat tidur. “Kamu mau aku temani di sini, atau aku tidur di sofa?”

Alea menggeleng. “Tidur di sini aja. Aku takut malam-malam kamu nggak denger kalau aku butuh bantuan.”

Juno tersenyum dan membuka jaketnya, lalu duduk di sisi tempat tidur. “Kamu tahu nggak, Alea... sejak kamu datang ke hidupku, semuanya berubah.”

“Berubah gimana?”

“Aku jadi lebih takut kehilangan. Lebih gampang khawatir. Tapi juga... aku merasa hidupku lebih berarti.”

Alea menatap mata Juno, lalu menyandarkan kepalanya di bahu lelaki itu. “Terima kasih sudah sabar menghadapi aku yang pemarah ini."

Juno mengecup ubun-ubunnya lembut. “Sela
Lanjutkan membaca buku ini secara gratis
Pindai kode untuk mengunduh Aplikasi
Bab Terkunci
Komen (2)
goodnovel comment avatar
Irana
Siap kak, up satu lagi dikit yaa
goodnovel comment avatar
Mutaharotin Rotin
laaannjjuut thor,, emang goblok ghea percaya SM buaya buntung
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terbaru

  • Kau Selingkuhi Aku, Kugapai Pamanmu   Bab 199. Aku Mau...

    Sore menjelang malam, Ghea akhirnya mulai sadar. Kelopak matanya bergerak perlahan, dan ia mendengar suara mesin monitor berdetak pelan. Aroma antiseptik memenuhi hidungnya, dan lampu di langit-langit ruangan terlihat menyilaukan.“Ghea?” suara itu lembut dan penuh harap. Arkan langsung mendekat.Ghea mengerjap pelan, melihat sosok Arkan yang wajahnya dipenuhi kekhawatiran. “Mas…” suaranya lirih.“Syukurlah… kamu sadar,” ucap Arkan dengan suara yang hampir pecah. Ia langsung memeluknya lembut, takut menyentuh area yang terluka.“Lula… dia baik-baik aja, kan?” tanya Ghea pelan.Arkan tersenyum haru. “Kamu bahkan masih mikirin dia dalam keadaan begini.” Bisa-bisanya Ghea memikirkan adiknya yang selama ini bersikap tidak baik padanya.Ghea memaksakan senyum. “Aku nggak papa, Mas. Yang penting… dia selamat.”Di luar ruangan, Lula mengintip dari balik kaca. Air matanya kembali mengalir. Tapi kali ini bukan karena takut atau sedih, melainkan karena sebuah rasa yang baru mulai tumbuh di hati

  • Kau Selingkuhi Aku, Kugapai Pamanmu   Bab 198. Tertabrak

    Martin baru saja turun dari mobilnya saat pandangannya menangkap sosok yang sangat ia kenal. Tubuhnya menegang, napasnya tertahan. Di depan pintu utama kantor tempatnya bekerja, seorang pria memeluk dan mencium bibir Ghea. Wanita yang dulu pernah ia cintai mati-matian. Wanita yang pernah mengandung anak mereka. Wanita yang kini sudah bukan miliknya lagi.Langkah Martin terhenti. Ia terpaku seperti patung. Sakit. Bukan hanya di hati, tapi di dada, hingga seluruh tulangnya ikut remuk. Adegan itu, singkat namun menghancurkan. Tak ada amarah di matanya, hanya luka yang mendalam.Ghea tak menyadari keberadaan Martin. Ia buru-buru menarik diri dari ciuman Arkan dan menunduk, menyadari bahwa tempat mereka berdiri bukanlah tempat privat. "Mas, jangan di sini," bisiknya tergesa.Arkan tersenyum seolah tak peduli. “Biar semua orang tahu, kamu milik aku Sayang." Arkan melirik sekilas pada Martin, seolah menunjukkan kepada lelaki itu, kalau Ghea adalah miliknya.Tanpa berkata-kata, Ghea masuk ke

  • Kau Selingkuhi Aku, Kugapai Pamanmu   Bab 197. Kesempatan

    Sama halnya dengan Juno yang terkejut dengan kabar dari luar negeri, mengenai Sheryn yang mengakhiri hidupnya di rumah sakit jiwa. Kabar itu datang dari ayah Sheryn. Alea dan Juno awalnya tak percaya dan tak menyangka dengan kabar tersebut. Sampai akhirnya mereka mendapatkan konfirmasi dari kepolisian, dari dokter rumah sakit jiwa tempat Sheryn di rawat dan dari anak buah Juno yang ada di sana.Sheryn, wanita yang pernah mengganggu dan mencelakai rumah tangga Alea dan Juno, sudah berakhir dengan kematian."Kasihan sekali dia, Mas.""Kenapa kamu kasihan sama dia? Orang seperti dia gak pantas dikasihani," ucap Juno yang mengerutkan keningnya. Heran, karena sang istri malah merasa kasihan pada Sheryn."Dia seperti itu karena terlalu terobsesi dengan kamu. Ketika obsesinya tidak tercapai, dia malah memilih mengakhiri hidup. Aku hanya menyayangkan sikapnya, padahal dia masih muda. Masa depannya masih panjang hanya untuk terobsesi pada suami orang. Jadi ... karena itulah aku merasa kasihan

  • Kau Selingkuhi Aku, Kugapai Pamanmu   Bab 196. Permintaan Maaf

    Plak!Suara tamparan itu menggema di ruang makan yang semula hangat dan penuh tawa. Piring bergemerincing ketika sendok Alea jatuh dari tangannya. Juno sontak berdiri dari kursinya, tubuhnya menegang, napasnya tercekat oleh kemarahan yang meledak seketika."NYONYA JOHNSON!” bentaknya lantang, matanya menyala seperti bara api.Alea memegangi pipinya yang memerah. Matanya membelalak karena terkejut dan nyeri. Aldrich yang masih kecil mulai menangis karena kaget melihat kekerasan itu terjadi di depan matanya. Meski dia belum mengerti, tapi dia bisa merasakan apa yang terjadi. Bik Mun segera membawa Aldrich pergi dari sana, mencoba menenangkan bayi itu. Sementara Juno langsung menarik Gracia menjauh dari Alea, tubuhnya berdiri sebagai tameng, melindungi istrinya.“Kamu pikir siapa dirimu sampai berani melakukan ini di rumahku?!” suara Juno bergetar, menahan amarah yang sudah di ujung tanduk.Gracia mendengus sinis, matanya tetap tertuju pada Alea. “Dia pembawa sial. Gadis jalang yang sej

  • Kau Selingkuhi Aku, Kugapai Pamanmu   Bab 195. Peringatan Juno!

    Martin tidak menyerah semudah itu. Ia berdiri dan meraih tas Ghea, menahannya sebelum wanita itu sempat melangkah ke pintu. Sedangkan Ghea, ia merasa bodoh karena mau-mau saja ikut Martin ke apartemennya. “Ghea, biar aku antar. Aku cuma ingin pastikan kamu sampai dengan aman. Bukan maksud lain.”Ghea memandangnya tajam, matanya yang indah menyimpan luka dan kelelahan. “Aku tahu kamu bermaksud baik. Tapi... jangan paksa aku, Kak Martin." Martin menghela napas panjang. “Aku ngerti. Tapi... kamu nggak harus jalan sendiri malam-malam begini. Apalagi setelah apa yang terjadi tadi.”Ghea tetap menggeleng. Kali ini nadanya lebih lembut, meski tetap tegas. “Aku udah cukup kuat. Dan aku juga udah belajar... untuk nggak tergantung sama siapa pun.”Martin menunduk, seolah menyembunyikan kekecewaannya. Suaranya lirih, hampir tak terdengar. “Aku masih merasa bersalah... soal bayi kita waktu itu. Soal hubungan kita." Ghea terdiam sejenak. Udara seakan membeku dalam diam di antara mereka.Akhirny

  • Kau Selingkuhi Aku, Kugapai Pamanmu   Bab 194. Mantan Masih Cinta

    Arkan melangkah maju dengan ekspresi wajah yang berubah drastis. Mata yang tadi tampak kecewa, kini dipenuhi oleh emosi yang membara. Ghea merasa tubuhnya menegang, langkahnya yang semula tegas mendadak terhenti. Belum sempat ia menghindar, Arkan tiba-tiba menarik lengan Ghea dengan kasar, dan dalam satu gerakan yang cepat dan tak terduga, bibirnya menempel paksa ke bibir Ghea.Ghea membelalak. Ia tidak menyangka sama sekali Arkan akan berani melakukan hal seperti ini.“Mas Arkan! Apa-apaan kamu!” Ghea mendorong tubuh lelaki itu sekuat tenaga hingga Arkan terhuyung ke belakang.Wajah Ghea memerah, bukan karena malu, tapi karena emosi dan jijik atas perlakuan kasar barusan.“Kamu gila ya?!” seru Ghea, suaranya nyaring dan terdengar oleh beberapa orang yang berada di sekitar halaman restoran. “Kamu pikir aku ini siapa, hah?! Kenapa kamu seenaknya maksa aku ciuman?!”Arkan menatap Ghea dengan nafas memburu. “Aku sayang kamu, Ghea. Tapi kamu malah mainin perasaan aku. Aku—”“Cukup, Mas Ar

Bab Lainnya
Jelajahi dan baca novel bagus secara gratis
Akses gratis ke berbagai novel bagus di aplikasi GoodNovel. Unduh buku yang kamu suka dan baca di mana saja & kapan saja.
Baca buku gratis di Aplikasi
Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status