Share

Bab 166

Hatiku nyeri melihat Mas Yuda kembali terbaring di rumah sakit Ketakutan akan kehilangan orang yang aku cintai kembali membuatku sesak.

"Mas, dulu Aku pernah hampir kehilanganmu. Kini aku tak mau benar-benar kehilanganmu. Aku ingin kita hidup menua berdua. Melihat Raihan dan Yumaina beranjak remaja. Aku merasa belakangan ini kamu mulai mengingat semuanya. Kamu sempat cemburu ketika Kak Lina membicarakan Bang Adam padaku. Kamu menggodaku karena pernah menolak rumah 10 milyar pemberianmu. Aku bahagia, Mas. Ingatanmu mulai kembali pulih walaupun secara perlahan."

Aku terus berbicara seakan Mas Yuda mendengar dari balik kaca ini.

"Salma, Biarkan Yuda istirahat. Ayo aku antar pulang!"

Aku menggeleng menolak ajakan Elkan.

"Salma, ada dokter Sabrina yang merawat Yuda. Kamu tenang aja."

Sontak aku menoleh pada Elkan dan menatap kesal pada pria itu.

"Kamu gimana, sih. Istrinya Mas Yuda itu kan Aku. Bukan Sabrina!" ketusku.

"Astaga Salmaa, Sabrina itu dokter. Dia lebih paham dalam me
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Sudarti Darti
Walah..kok jadi Yuda sakit tumor otak ..hadeehh
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status