Share

Bab 40

Ya Allah, Aku telah berprasangka buruk padanya. Gegas aku berlari mengejar laki-laki terbaikku itu. Semoga dia mau memaafkanku.

Aku mencari keberadaan Mas Yuda dan Raihan. Ternyata mereka sudah berada di dalam mobil yang berada di depan puskesmas.

Perlahan aku membuka pintu mobil.

"Mas ... Aku ..."

Mas Yuda sama sekali tidak menoleh padaku. Sepertinya dia tahu aku sempat kecewa padanya tadi. Aku harus minta maaf padanya. Apapun akan aku lakukan demi mendapatkan maaf darinya.

Pria sebaik dia memang pantas untuk aku perjuangkan. Hanya saja kadang aku yang tidak percaya diri berdampingan dengannya.

Mas Yuda masih asik bercengkrama dengan Raihan. Sementara aku masih bingung mau bicara apa.

"Mas ..."

"Ya !" sahutnya dingin tanpa menoleh sedikitpun padaku.

"Aku ... minta maaf."

"Ya !"

"Aku pikir tadi Mas Yuda ... "

"Sudahlah, tidak usah dibahas!" Wajahnya masih dingin.

"Raihan sama bunda dulu, ya! Ayah mau nyetir!" Dia memindahkan Raihan ke pangkuanku.

Sepanjang jalan kami be
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (2)
goodnovel comment avatar
Ayda Iymut
ntar udh bgs bgini ap blakangnya ada karakter jahat gitu. udh baca hrus nunggu koin hari an
goodnovel comment avatar
Rifai
mengapa ditampilkan orang jahat yang merusak maksud mereka?;lainnkali buat novel yang banyak menghibur. bagus menyertakan nilai nilai agama. kejujuran, keikhlasan maupun kesabaran. kurangi karakter iri dengki, culas.
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status