Share

Bab 46 - Takut Gelap

Lili, Yuliani, Guntur dan Yanto memandang Ian yang sudah tertidur. Mereka tak menyangka, selain memiliki kedai yang ramai, Ian juga seorang pemegang 20% saham JW Marriott. Mereka lalu mulai memuji Ian lagi yang masih tertidur. Banyak wanita yang tersenyum, senang atas semua pencapaian Ian.

Yuliani memandang Ian dan merasa sedikit bersalah. ‘Ian sangat luar biasa. Bahkan dengan harta yang dia miliki, dia masih mau berinisiatif untuk menyapanyaku di pasar tempo hari. Tapi sayang, karena dia waktu itu mengendarai becak motornya, aku memilih untuk mengabaikannya. Jika aku punya kesempatan, aku harus meminta maaf padanya.’

Hal yang sama juga terjadi pada Lili. Dia baru menyadari betapa bodohnya dia. Saat ini, dia benar-benar mengagumi dan menghormati Ian. Ian adalah pemegang saham terbesar kedua di sebuah hotel bintang lima bertaraf internasional. Dia juga memiliki rumah di Sutra Land. Dan yang tidak kalah penting, Ian sangat tampan. Bohong jika Lili tidak tergoda.

Lili memandang Ian. Pipi
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status