Share

Bab 124. Perasaan Takut Yang Akrab    

"Sayang ...."

Juwita merasa tersanjung mendengar perkataan Wei.

"Kekasih?" tanya Nina seraya menyipitkan matanya menatap Juwita curiga.

Apa sebenarnya yang telah dikatakan wanita ular ini kepada anaknya? Mengapa Wei sampai berpikir kalau dia adalah kekasihnya?

"Tante, aku tahu Tante tidak menyukai aku ...."

"Syukur kalau kamu sadar!" kata Nina sinis memotong kata-kata Juwita.

Juwita terdiam melihat sikap sinis Nina kepadanya.

"Apakah kamu benar-benar Mamaku?" sela Wei sambil menatap Nina datar.

"Apa ... apa maksudmu bertanya seperti itu?" tanya Nina terkejut.

Dia benar-benar tidak menyangka kalau anaknya akan meragukan dirinya sebagai ibu yang telah melahirkannya hanya karena hasutan seorang pejalan kaki seperti Juwita.

"Jika kamu benar-benar mamaku, kamu pasti tidak akan menghalangi hubunganku dengan wanita yang aku pilih!"

"Tentu saja Mama tidak akan menghalangi, tapi dia bukanlah orangnya! Kamu telah di tipu olehnya, Wei. Mama yakin kamu pasti akan menyesal telah bersikap seperti
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status