Share

Bab 125. Pesimis

Nina dan Wuzini sampai di rumah dan mendapati Ara yang sudah menunggu di ruang tamu dengan kopernya.

"Ara ... sayang, mau ke mana kamu, Nak?" tanya Nina cemas sambil duduk di samping Ara.

"Ara mau kembali ke Prancis, Ma," kata Ara sambil membalas genggaman tangan Nina.

"Apakah ini karena kata-kata Wei tadi?" tanya Nina sedih.

Dia tahu apa yang diucapkan anaknya tadi benar-benar keterlaluan, bahkan dia pun merasa marah dan kecewa padanya, apalagi Ara?

"Ara, kamu tidak harus mengambil hati pada kata-kata yang diucapkan Wei. Kamu tahu sendiri, saat ini dia sedang tidak sadar dan tidak mengingat apapun," kata Wuzini berusaha menasehati.

"Ara tahu Pa, tapi Ara juga butuh waktu untuk menata kembali hati Ara," kata Ara mencoba berkelit tanpa berani menatap papa mertuanya.

Sebelum kecelakaan itu, dirinya dan Wei memang sudah menjaga jarak dan ini mungkin tidak disadari oleh mertuanya karena baik dia maupun Wei, mereka sama-sama menjaga agar semua itu tidak sampai diketahui oleh Nina dan Wuzin
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status