Share

Bab 129. Sakit Yang Menusuk  

"Kurang ajar!" sentak Wuzini memelototi Wei dengan wajah yang memerah karena marah.

Wei mengerutkan alisnya tidak suka melihat reaksi papanya.

"Sayang, sudahlah," bujuk Nina sambil menarik siku suaminya agar menjauh dari Wei.

Nina tidak ingin suaminya bertengkar dengan anak tunggal mereka.

Dia tidak marah menghadapi sikap Wei yang acuh tak acuh. Nina tahu saat ini Wei benar-benar sedang bingung karena hilang ingatan.

"Tinggalkan aku, aku ingin sendiri," kata Wei datar.

"Nak ...."

"Biarkan dia, ayo kita pulang saja, anak ini benar-benar tidak bisa diperbaiki, nanti juga kalau ingatannya pulih dia akan menyesali kelakuannya saat ini. Terutama yang berkaitan dengan istrinya," kata Wuzini mengajak Nina pulang.

Tadinya dia berharap bisa berbicara dengan Wei tentang Ara. Tapi sepertinya saat ini anak laki-lakinya benar-benar tidak dapat diajak bicara dengan benar.

Sejak kehilangan ingatannya, Wei berubah menjadi orang yang penuh kecurigaan dan acuh tak acuh.

"Baiklah, Nak, kami pulang dulu,
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status