Share

41 - Pertemuan

Bima menelan ludahnya dalam-dalam. Mati-matian dia berusaha menahan keterkejutannya, menangkap sosok mantan istrinya yang begitu berbeda.

Mira menatap Bima dan Vania secara bergantian.

“Aku…aku baik-baik saja…” balas Bima dengan tergagap.

“Sudah lama kamu enggak menjenguk Kiran,” sindir Mira lagi.

“Oh, itu…itu karena aku sibuk menyambut kedatangan anak pertama kami,” ucap Bima. Dia masih terpana dengan wajah Mira yang kembali cantik seperti dulu.

“Ya, kami sudah menikah,” Vania dengan bangga menunjukkan cincin berlian yang melingkar di jari manisnya.

“Well, selamat. Semoga kalian bahagia,” Mira menyunggingkan senyum kecut sambil berlalu.

“Mira, tunggu!” Sela Bima cepat. Sontak kening Vania mengernyit tidak suka.

“Apa?” Mira memutar tubuhnya, kembali menatap wajah mantan suaminya itu.

“Kurasa…minggu depan aku mau menjenguk Kiran.”

“Lho, minggu depan kita harus ke dokter!” Pekik Vania kesal, menyenggol lengan Bima.

“Bisa diatur, Sayang,” tukas Bima pada istrinya yang cemburu
Poepoe

Maaf hiatus lama. Cerita ini bakalan lanjut sampai tamat! Selamat membaca!!

| Like
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status