Share

8 - Menyentuh Mira

Kembali ke masa sekarang

Di sepanjang perjalanan pulang, saran Vania agar Bima menyentuh istrinya itu terus menggantung di kepalanya.

“Haruskah sekali-kali aku menyentuh Mira?” pikir Bima dalam hati dengan gundah.

Begitu sampai di rumah, Bima mendapati istrinya yang sibuk bermain dengan Kiran. Daster yang lusuh membalut tubuh besar Mira dan nampak rambutnya mencuat kesana-kemari.

“Papa!” Kiran langsung bangkit dan memeluk Bima yang berada di ambang pintu.

Bima kemudian memasang senyum lebarnya untuk putri kesayangannya itu.

“Anakku yang cantik,” Bima langsung menciumi Kiran dengan penuh kasih. “Mir, biar aku yang menemani Kiran main. Kamu mandi sana dan dandan yang cantik.”

Kening Mira langsung mengernyit. “Apa maksudmu, Mas?”

“Aku tahu pasti kamu belum mandi dari tadi sore kan? Jangan-jangan kamu juga belum makan malam,” tukasnya sambil menurunkan Kiran di karpet ruang tengah dan mulai menemaninya menyusun balok lego.

“Aku sudah makan kok. Sebaiknya, kamu saja yang mandi dan makan ma
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status