Share

Kebohongan Busuk Suamiku
Kebohongan Busuk Suamiku
Auteur: Nuri522

Bab 1. Fitnah Mertua

Auteur: Nuri522
last update Dernière mise à jour: 2023-06-21 11:53:04

“Kandungannya berkembang dengan baik. Jangan lupa atur pola makan dan jaga kesehatan, juga istirahat dengan cukup,” ujar Dokter Rian sambil mencatat resep vitamin untuk ditebus Gendis.

“Baik, Dok. Terima kasih,” jawabnya. Ia mengulas senyum kepada dokter spesialis kandungan langganannya itu. Lalu, mereka berjabat tangan dan Gendis keluar ruangan pemeriksaan.

Wanita itu langsung ke apotek Rumah Sakit untuk menebus resep obat dari Dokter tadi. Disela-sela ia menunggu, Gendis mencoba menghubungi Damar, suaminya. Ia membuka aplikasi berwarna hijau. Lalu, menekan tombol telepon di ponselnya.

Panggilan dijawab Damar dengan salam. Alis Gendis mengernyit saat mendengar suara suaminya yang terdengar tidak biasa.

“Halo, Sayang,” tanya Damar dengan suara tertahan.

“Mas sedang apa? Kok suaranya aneh? Mas Damar baik-baik saja, kan?” cecar Gendis. Ia merasa khawatir, takut suaminya sedang tidak sehat.

“Enggak, kok. Mas baik-baik saja. Mas hanya kepedesan. Barusan, Mas makan siang dengan ayam geprek kesukaan Mas. Sambalnya pedas banget,” jawab Damar masih dengan nada suara yang aneh.

“Beneran, Mas?” tanya Gendis sekali lagi untuk memastikan.

“Iya, Sayang, istri Mas yang paling cantik. Oh iya, gimana kandungannya? Bayi kita laki atau perempuan?” tanya Damar seolah mengalihkan pembicaraan.

“Belum kelihatan, dong, Mas. Kan baru empat bulan. Mas, dokter tadi tanya kenapa enggak diantar suami. Kapan Mas bisa luangkan waktu untuk nganter aku periksa?”

Mendengar pertanyaan Gendis, Damar menghela napas. Ia sudah bosan mendengar permintaan istrinya yang satu itu.

“Mas kan sudah bilang. Mas itu sibuk di kantor. Banyak sekali pekerjaan yang harus diselesaikan. Kenapa harus mengulang-ulang terus pertanyaan itu, sih!” jawab Damar dengan suara meninggi membuat Gendis membelalakkan matanya. Ia terkejut dengan yang baru saja suaminya lakukan. Baru kali ini Damar membentak dirinya. Sebelumnya, pria itu selalu memperlakukan Gendis dengan lembut dan penuh kasih sayang.

Dan sekarang apa yang dilakukannya? Damar mulai berani menaikkan nada suara kepada dirinya gara-gara hal sepele. Gendis hanya butuh perhatian serta dampingan suaminya saat hamil seperti sekarang. Padahal, kehamilan ini sangat diidam-idamkan mereka karena setelah menikah selama enam tahun, Gendis baru mendapatkan kabar baik ini.

“Tapi ....”

“Sudah, ya, Mas mau rapat penting dulu. Nanti Mas hubungi.” Ucapan gendis menggantung di udara, ketika Damar tiba-tiba memotong perkataannya, lalu mematikan panggilan secara sepihak.

Wanita itu merenung sejenak mencoba menyelami perasaannya. Tiba-tiba saja, hati Gendis tidak enak. Entah karena apa?

‘Apa mungkin Mas Damar ...?’ bisiknya dalam hati. Seketika itu pula ia menggeleng mencoba menepis segala kemungkinan buruk yang sempat berkecamuk di pikiran.

‘Mungkin hanya perasaanku saja. Apa yang dikatakan Mas Damar itu benar. Dia memang sedang sibuk dengan pekerjaannya,' batin Gendis kembali.

Lamunannya buyar kala salah satu petugas apotek memanggilnya untuk menebus resep. Selanjutnya, Gendis pulang ke rumah setelah segala urusannya di Rumah Sakit itu beres.

**

“Eh, Jeng. Ke mana menantumu? Kok dia enggak ada?” tanya Bu Nani tetangga Bu Retno. Wanita itu tidak sengaja lewat, lalu mampir ketika melihat Bu Retno, mertua Gendis sedang duduk santai di teras rumah.

“Dia lagi periksa kandungan,” jawab mertua Gendis singkat dan terkesan tidak suka ketika ada seseorang menyebut nama menantunya. Sejak awal, wanita paruh baya itu memang kurang suka kepada Gendis. Entah apa alasannya yang membuat dia begitu.

“Oh gitu? Emangnya dia sudah hamil berapa bulan sih, Jeng?” tanya Bu Nani kembali.

Seperti tadi, Bu Retno hanya menjawab dengan nada malas. Membuat tetangganya itu penasaran sebenarnya apa yang membuat Bu Retno bersikap aneh ketika menyangkut menantunya.

Bu Retno mulai terpancing, ia menceritakan kalau sejak awal tidak menyukai menantu seperti Gendis. Katanya, selama putranya menikah dengan Gendis, segala kasih sayang dan perhatian Damar seolah direnggut. Padahal bukan itu yang sebenarnya terjadi.

Sifat iri terus menguasai hati dan pikiran wanita paruh baya tersebut. Ia tidak suka kalau putranya mengabaikan dia. Apalagi, sebelum menikah, semua gaji Damar dikuasai ibunya itu. Dan sekarang, Bu Retno harus berbagi dengan seorang menantu yang jatah bulanannya lebih besar dari dirinya.

Bu Retno lupa, kalau selama ini yang membiayai usaha putranya itu Gendis. Sebagian aset dan saham perusahaan yang dikelola Damar itu milik menantunya. Lagi pula, Gendis tidak memakai semua uang yang diberikan Damar. Selain untuk bersedekah, sisa dari bulanannya ia tabung. Takut suatu saat nanti ada keperluan yang mendesak. Pun untuk masa depan mereka dan keturunannya.

“Oh, gitu, Jeng? Kukira Gendis itu menantu yang baik. Selama ini kulihat dia selalu berbakti dan bersikap sopan. Jadi, ternyata Gendis hanya pura-pura buat menutupi kejelekannya, ya?” ujar Bu Nani menggebu-gebu saat Bu Retno menceritakan segala mengenai Gendis dengan kebohongan. Wanita itu terus saja memfitnah menantunya. Sialnya, Bu Nani termakan ucapan Bu Retno.

“Yang sabar, ya, Jeng. Menantu kek gitu memang harus dididik sama kita.”

Mereka terus saja bergosip tentang Gendis, sampai wanita itu datang. Bu Retno tidak sadar kalau menantunya mendengar sekilas percakapan dia dan Bu Nani. Tubuhnya mematung di depan pintu gerbang menyimak segala fitnah yang dilontarkan sang mertua.

Kira-kira, apa reaksi Gendis?

Bersambung.

Continuez à lire ce livre gratuitement
Scanner le code pour télécharger l'application
Commentaires (1)
goodnovel comment avatar
Rania Humaira
istri tolol lagi. kebanyakan ngangkang membuat otaknya g berfungsi
VOIR TOUS LES COMMENTAIRES

Latest chapter

  • Kebohongan Busuk Suamiku   Bab 30.

    Sidang pengadilan akhirnya memutuskan Damar sepenuhnya bersalah akibat melanggar Pasal 340 KUHP dihukum 20 tahun penjara dikurangi masa tahanan. Sesuai dengan tuntutan yang ditegaskan dalam pasal tersebut bahwa barang siapa dengan siapa dan dengan rencana terlebih dahulu merampas nyawa orang lain, diancam dengan pidana mati atau pidana penjara seumur hidup atau selama waktu tertentu, paling lama 20 tahun. Bu Retno pasrah menerima putra pertamanya dihukum akibat kesalahan yang diperbuat. Bagaimana pun, ia tak bisa menampik bahwa sang putra memang pantas untuk mendapatkan hukuman seperti ini. Meski begitu, wanita paruh baya itu tak kuasa menutupi kesedihannya. Ia sempat hampir pingsan di ruangan pengadilan ketika putusan vonis dibacakan oleh hakim ketua.Bayu sontak mendekap tubuh ibunya dan menuntunnya keluar agar lebih tenang. Mereka duduk di kursi tunggu yang tersedia di luar ruangan sidang. Sambil menunggu Damar keluar dan bersiap dibawa ke rutan tempat di mana pria itu dihukum.Se

  • Kebohongan Busuk Suamiku   Bab 29. Pasca Kebakaran

    “Syukurlah kamu tidak apa-apa, Dek.”Winda, istri dari Edo mengelus puncak kepala Gendis yang sudah pulang ke rumah kakak pertamanya tersebut bersama Dion juga. Meski hanya kakak ipar, tetapi wanita itu sudah menganggap adik-adik Edo ini seperti saudara kandung sendiri. Kini mereka berdua tengah berada di dalam kamar yang sering dipakai Gendis saat menginap ketika di rumah Edo.Gendis tersenyum dan mengangguk. Benar, ia pun kini merasa bersyukur masih diberikan keselamatan oleh Yang Maha Kuasa. Dua kali nyawanya hampir saja melayang, membuat wanita itu merasa ini semua hanyalah mimpi. Akan tetapi, tak seperti itu, dirinya melalui hal yang nyata.Dua kali dirinya hampir saja mati gara-gara orang yang sama membuat hati Gendis sakit luar biasa. Ia sungguh tak mengenali Damar lagi. Pria itu telah betul-betul berubah menjadi pria yang kejam dan ambisius. Hanya demi harta dan kekuasaan, mantan suaminya ini bisa melakukan segala cara, bahkan menghabisi orang-orang yang pernah menjadi bagian

  • Kebohongan Busuk Suamiku   Bab 28. Buron

    “Aku tahu siapa orang dibalik kebakaran ini.”Bayu datang menyibak kerumunan warga yang memenuhi tempat kejadian perkara tersebut. Sebelumnya, ia tak sengaja mendengar rencana kriminal Damar dan Vivian. Pemuda tersebut bergegas pergi ke rumah Dion dan hendak menghentikan segala rencana busuk sang kakak. Akan tetapi, ternyata semuanya telah terlambat. Hunian di mana Gendis, Dion dan Edo berada telah ludes dilahap jago merah.Awalnya pria muda tersebut panik, tetapi ketika mendengar semuanya selamat meski harus mendapatkan pertolongan dengan dibawanya Gendis dan Dion ke rumah sakit bersama salah satu tetangga yang ada, Bayu merasa lega luar biasa.Sampai, dia mendengar percakapan antara Pak RT dan Edo, dirinya yang menjadi saksi kunci kejahatan sang Kakak langsung mendekat.“Bayu? Sedang apa kamu di sini?”“Itulah yang akan Kujelaskan. Setengah jam yang lalu, aku baru mengetahui rencana pembakaran rumah ini. Maafkan aku, Mas. Aku tak bisa menghentikan segalanya. Saat datang, semuanya te

  • Kebohongan Busuk Suamiku   Bab 27. Kembali Berulah

    “Sial*n. Bisa-bisanya mereka menekanku di ruang rapat dan mengatakan kalau aku tak becus memimpin perusahaan ini. Padahal, siapa yang sudah membesarkan perusahaan sampai seperti sekarang?” gerutu Damar di hadapan Vivian. Tangannya yang mengepal meninju udara dan menggebrak meja di ruangannya.“Sudahlah, Mas. Tenangkan dirimu sekarang. Kamu jangan marah-marah lagi. Salah Mas sendiri kenapa tender sebesar itu bisa lolos. Apalagi, akhir-akhir ini Mas Damar seperti orang yang linglung dan banyak melamun.” Mendengar perkataan sang kekasih, Damar mendengus kasar. Pikirannya kini sedang kacau di tambah ucapan Vivian yang sama memojokkan dan menyalahkannya semakin dibuat pusing.Namun, yang Vivian katakan itu benar. Setelah menandatangani surat cerai beberapa Minggu yang lalu, Damar seolah kehilangan fokus. Dalam hati kecilnya bergejolak perasaan marah, dendam dan juga kehampaan. Kenapa setelah kehilangan Gendis, pria itu merasakan kembali rindu yang menyiksa. Namun, mantan istrinya sama se

  • Kebohongan Busuk Suamiku   Bab 26. Ketegasan Gendis

    Alunan musik lembut menggema ke seluruh ruangan di restoran di mana Gendis berada. Suara lantunan merdu dari penyanyi pria di atas podium membuat suasana hati wanita itu menjadi tenang.Ia melirik ke arah meja yang paling ujung di sini. Melihat dua orang pria yang berpenampilan seperti penguntit.Gendis menggelengkan kepalanya mengetahui kedua orang itu tidak lain kakak-kakaknya. Edo dan Dion sengaja mengikuti Gendis hanya untuk memastikan adiknya itu baik-baik saja.Wanita itu merasa, apa yang dilakukan kedua kakaknya sungguh konyol. Namun, hatinya seketika menghangat. Ia sungguh terharu dan merasa beruntung memiliki saudara yang menyayanginya.Dibandingkan harta, Gendis merasa ikatan persaudaraan lebih berharga dari apa pun. Sedangkan di tempat parkir, Damar keluar dari mobilnya setelah kendaraan itu terparkir. Pria itu tak henti-hentinya melengkungkan senyuman. Ia sungguh tidak sabar untuk bertemu dengan Gendis.Ada perasaan rindu yang tiba-tiba saja muncul di hatinya setelah men

  • Kebohongan Busuk Suamiku   Bab 25. Rencana Berpisah

    Dengan bantuan Edo, kakaknya Gendis. Kali ini Bayu dapat menempati posisi wakil Direktur di bawah jabatan Damar sang kakak. Apalagi posisinya yang cukup kuat karena memiliki saham perusahaan hampir enam puluh persen bila di satukan dengan saham milik Edo dan Gendis. Siang itu, saat rapat redaksi dadakan diadakan. Damar terkejut ketika Bayu masuk ke perusahaan. Pada hari itu pula, para pemegang saham di perusahaan tersebut memilih Bayu sebagai wakil direktur menggantikan posisi wakil direktur yang baru resign dari perusahaan.Sebenarnya, itu semua telah Edo atur sebelumnya. Kakak Gendis tersebut telah menyuruh wakil direktur sebelumnya untuk resign dari perusahaan dan sebagai gantinya akan diangkat mendapatkan posisi direktur utama di perusahaan cabang milik Edo. Tentu saja membuat orang tersebut tidak bisa menolak tawarannya.Mana mungkin, ia akan menyia-nyiakan kesempatan sebagus ini. Seminggu sebelum Bayu masuk ke perusahaan, wakil direktur tersebut resign dari kantor. Untungnya, s

Plus de chapitres
Découvrez et lisez de bons romans gratuitement
Accédez gratuitement à un grand nombre de bons romans sur GoodNovel. Téléchargez les livres que vous aimez et lisez où et quand vous voulez.
Lisez des livres gratuitement sur l'APP
Scanner le code pour lire sur l'application
DMCA.com Protection Status