Share

Mengungkap Kebenaran

Tepat disaat semua prajurit elit hampir menyerang siluman ular putih itu, Pangeran Xuan Yu mengangkat tangannya memberikan sebuah isyarat agar mereka menahan serangannya kembali.

Meskipun mereka semua tidak mengetahui alasan mengapa Pangeran Xuan Yu bertindak demikian, namun mereka dengan patuh menurunkan senjata mereka kembali.

Kini terlihat seorang gadis tengah berdiri dengan tegap di atas kepala siluman ular itu. Gadis yang tak lain adalah Bai Yin itu tersenyum lebar sembari melambaikan tangannya ke arah Pangeran Xuan Yu. Sementara tangan yang lainnya memegangi sebuah cermin pengamat spiritual yang berhiaskan dengan tanaman rambat putih keemasan di pinggiran kaca pengamat spiritual tersebut.

"Pangeran Xuan Yu! Aku sudah mendapatkan bukti jika aku tidak bersalah!" teriak Bai Yin bersemangat. "Hei, Ular putih, ayo turunkan aku!" imbuh Bai Yin menghentakkan kakinya pada kepala siluman ular putih itu.

Dengan sangat patuh siluman ular putih itu merendahkan tubuh dan kepalanya. Dan disaat itu Bai Yin mulai melompat hingga mendarat di hadapan semua orang.

Semua orang melongo menyaksikan hal ini. Seorang gadis kecil yang biasanya sangat pemalu, pendiam, dan tidak pernah meningkatkan kultivasinya, kini tiba-tiba saja bisa menakhlukkan sosok siluman ular putih penunggu Danau Xi Hu yang dirumorkan sangat agresif dan brutal menyerang ketika ada yang mengusik tempat tinggalnya.

"Ular putih kamu boleh pergi! Aku akan mengembalikan cermin pengamat spiritualmu nanti." ucap Bai Yin dengan santai.

Siluman ular itu dengan patuh mundur. Namun dia sempat mendesis sembari menatap tajam ketiga prajurit pengawal yang sudah memutar balikkan fakta, hingga siluman ular putih itu kembali membenamkan tubuh dan kepalanya di dalam danau Xi Hu.

"Mustahil! Mengapa tuan Putri Bai Yin bisa menjinakkan siluman ular putih itu? Padahal siluman ular putih itu sangat ganas. Kini siluman itu malah meminjamkan benda spiritual miliknya untuk tuan Putri Bai Yin. Sungguh sangat tidak masuk akal." bisik salah satu prajurit elit.

"Aku rasa, dia benar-benar bukanlah tuan Putri Bai Yin. Mungkin dia benar-benar sudah kerasukan ..." balas prajurit elit lainnya.

Bai Yin mendengarkan perbincangan mereka dan sempat menatapnya tajam, namun dia kembali fokus dengan benda spiritual yang ada padanya.

"Aku akan memperlihatkan pada kalian semua, jika aku memang tidak berbohong! Dan aku tidak berbuat curang!" tegasnya sembari menggerakkan tangan kanannya mengarah pada cermin pengamat spiritual itu, hingga sebuah cahaya putih tercipta.

Cermin pengamat spiritual itu memperlihatkan beberapa potongan kejadian yang terjadi beberapa saat yang lalu di dalam Danau Xi Hu. Dari pertama disaat para prajurit elit memasuki Danau, hingga mereka kembali meninggalkan Danau.

Wajah Pangeran Xuan Yu terlihat memerah dengan rahang yang mengeras menyaksikan semua itu. Sangat tidak dia sangka jika beberapa dari prajurit elit kebanggaannya itu berkata berbohong dan malah berusaha untuk menjatuhkan Bai Yin.

"Karena kalian bertiga telah berkata tidak jujur dan berniat untuk menjatuhkan tuan Putri Bai Yin, maka kalian bertiga dikeluarkan dari kompetisi dan akan mendapatkan hukuman! Tuliskan pengakuan kesalahan sebanyak 100 lembar dan antarkan padaku! Selama 3 hari kalian juga akan mendapatkan hukuman untuk membersihkan kamp latihan para prajurit elit!" tegas Pangeran Xuan Yu menggelegar.

Pangeran Xuan Yu beralih menatap Bai Yin dan dengan sangat terpaksa memutuskan sesuatu, "Dan kamu ... tuan Putri Bai Yin, karena kamu sudah memenangkan kompetisi kali ini, maka seharusnya kamulah yang terpilih untuk menjadi pengawal pribadiku. Namun sebenarnya syarat mutlak untuk menjadi pengawal pribadiku adalah dia yang sudah menjadi pasukan elit sebelumnya, dan dia yang diakui oleh guru besar pasukan elit kekaisaran Xuan. Jadi ..."

"Pangeran Xuan Yu tidak perlu khawatir. Aku sangat memahami peraturan itu dan 700 peraturan kekaisaran Xuan lainnya. Aku sangat hafal semuanya. Aku juga sudah menduga jika Pangeran Xuan Yu akan kembali mempertimbangkan semua ini meski akulah yang sudah memenangkan kompetisi. Jadi aku akan menerima keputusan Pangeran dan bertahap untuk menjadi pasukan elit terlebih dahulu. Dan aku akan membuat guru besar prajurit elit mengakuiku!" pangkas Bai Yin bersemangat.

Mengejutkan! Ya! Lagi-lagi ucapan Bai Yin kembali mengejutkan semua orang. Karena setelah mengatakan semua itu, Bai Yin menyebutkan satu persatu peraturan dasar kekaisaran Xuan, berderet tanpa henti seperti rel kereta api.

"Peraturan ke-dua belas adalah tidak boleh keluar pergi meninggalkan istana sesuka hati tanpa ijin. Peraturan ke-tiga belas adalah tidak boleh saling menjatuhkan dan ..."

"Sudah cukup, Tuan Putri Bai Yin." pangkas Pangeran Xuan Yu menghela nafas dan terlihat sudah sangat lelah. "Baiklah! Aku akan mengijinkan kamu untuk bergabung di dalam pasukan elit kekaisaran Xuan. Namun sebelum guru besar Xuan Bo mengakuimu, maka kamu tidak akan bisa untuk menjadi pengawal pribadiku! Apa kamu mengerti, Tuan Putri Bai Yin?"

"Ya! Aku mengerti! Cepat atau lambat guru besar Xuan Bo akan segera mengakuiku!" Bai Yin menyauti penuh percaya diri dengan wajah cerianya.

"A Yin!!"

Tiba-tiba saja sebuah bariton suara tegas seorang pria tedengar, hingga membuat semua orang beralih menatap ke arah sang pemilik suara. Terlihat seorang pria paruh baya berwajah tegas, bertubuh tinggi besar dengan kumis tipis berjalan mendekat.

"Pangeran Xuan Yu, maafkan aku sudah lalai menjaganya. Aku akan menghukumnya." ucap pria paruh baya itu menautkan kedua tangannya di hadapan Pangeran Xuan Yu. "A Yin! Kembali ke kediamanmu dan jangan membuat masalah lagi! Atau aku akan kembali menghukummu!" imbuhnya penuh penekanan.

Komen (2)
goodnovel comment avatar
Malika Rui
di sini berada... kacau lah ini putri Bai Yin ada saja ya tingkahnya yang membuat kalut selurug isi istana...
goodnovel comment avatar
Az Zahra
wah ketahuan ayahnya ternyata hihihi pengen ngakak
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status