Daratan Dafeng memiliki 3 benua yang cukup besar dan kuat. Mereka selalu hidup berdampingan dan saling bahu membahu. Benua Timur dipimpin oleh Kekaisaran Xuan yang selama ini paling mendominasi dari kedua Benua lainnya. Karena Kekaisaran Xuan memiliki Kaisar yang kuat, genius dan berbakat.
Benua Selatan dipimpin oleh Kekaisaran Tang. Sedangkan benua Barat dipimpin oleh Kekaisaran Xiao.Saat ini sebuah peperangan besar sedang terjadi di benua Timur dengan begitu tiba-tiba. Namun belum sempat mendapatkan bala bantuan dari kedua benua lainnya, kekaisaran Xuan sudah hampir kehilangan separuh dari prajurit handalnya.Dan semua ini terjadi karena sebuah konspirasi yang dilakukan Pangeran kedua yang ingin menjatuhkan Pangeran pertama yang sedang memimpin peperangan menghadapi serangan dadakan tersebut. Dimana Pangeran kedua selama ini memang sudah mengincar kejatuhan Pangeran pertama.Sebuah anak panah keemasan melesat dari sebuah busur panah Dewa dan mengenai seekor naga putih yang sedang terbang tinggi di udara. Senjata Dewa yang sedang digunakan oleh seorang seorang pemuda berpakaian zirah perak itu seketika membuat naga putih itu terjatuh dan kondisinya sekarat. Padahal naga putih Bai Long adalah naga perang yang sangat kuat, yang selama ini selalu membersamai Pangeran Xuan Yu, Pangeran pertama kekaisaran Xuan disaat perang terjadi.Xuan Yu, sang Pangeran pertama yang sudah dinobatkan sebagai putra mahkota kekaisaran Xuan yang pada awalnya menunggangi naga putihnya, kini terjatuh bersama naga putih yang selama ini selalu menemaninya berperang."Bai Long!!" Pangeran Xuan Yu mendekati naga putihnya yang sudah bersimbah darah.Jika hanya anak panah biasa yang mengenainya, mungkin saja Bai Long sang naga putih masih bisa bertahan. Namun yang melukainya adalah senjata Dewa. Tentu saja Bai Long tidak akan mampu untuk bertahan.JLEBB!!Baru saja berhasil meraih dan mengusap tubuh naga Bai Long, kini sebuah anak panah menghunus tubuh Pangeran Xuan Yu dari sisi belakang dan tepat mengenai jantungnya.Senjata yang sama! Dan penyerang yang sama! Namun yang paling mengejutkannya adalah orang yang telah menyerang dirinya dan Bai Long adalah Pangeran kedua kekaisaran Xuan, Xuan Wu."Xuan Wu ... tidak ... mengapa kamu melakukan semua ini ..." seakan tidak mempercayai kenyataan ini, Xuan Yu berkata lirih dan berusaha untuk tetap bertahan.Xuan Wu menyeringai kelam dan menginjak tubuh Xuan Yu, "Jika kamu tiada, maka hanya akulah satu-satunya Pangeran yang tersisa. Dan akulah yang akan menjadi putra mahkota kekaisaran Xuan!"Pangeran Xuan Yu tidak bisa berkata-kata lagi. Wajahnya semakin pucat dan kali ini tubuhnya ambruk tak berdaya.Pangeran Xuan Wu tertawa menggelegar penuh kemenangan menyaksikan semua ini.'Pangeran Xuan Yu!! Tidak ... jangan pergi ... maafkan aku karena tidak bisa melindungimu dengan baik, Pangeran. Maaf ... aku tidak bisa membalas semua kebaikan Pangeran selama ini ...' sang naga putih Bai Long berkata tak berdaya.Naga putih Bai Long menggerakkan ekornya dan menggunakannya untuk menyelimuti tubuh Xuan Yu, melindunginya dari rasa dingin dan salju yang sedang turun saat ini. Perlahan sepasang mata biru naga putih Bai Long juga mulai terpejam. Dan dia menghembuskan nafas terakhirnya.**Kediaman Jendral tertinggi Bai Duxiong, pavilliun Yilling.KRIETT ...Pintu tua itu kembali berderit ketika seorang pelayan membukanya. Seperti hari-hari biasanya, pelayan itu akan mengantarkan makanan untuk seorang gadis yang memang selalu dikurung dan tinggal di tempat ini.Dia adalah Bai Yin, putri bungsu sang Jendral tertinggi kekaisaran Xuan. Bai Yin terlahir dan diramalkan akan selalu memberikan kesialan dan malapetaka bagi semua di sekitarnya.Ramalan itu semakin dipercaya ketika dimasa kecil, sang ibu meninggal hanya karena menyelamatkan Bai Yin yang terjebak dalam sebuah bangunan saat terjadi kebakaran. Bai Yin berhasil diselamatkan, namun sang ibu tidak berhasil diselamatkan dan meninggal dunia.Setelah kejadian saat itu Bai Duxiong selalu mengurung putri bungsunya. Bahkan pria paruh baya itu tidak pernah mengijinkan putri sulungnya untuk bermain dengan Bai Yin."Tuan putri Bai Yin, bangunlah. Aku sudah membawakan makanan kesukaan tuan putri. Kue bulan dan teh teh manis kesukaan tuan putri." pelayan itu berusaha untuk membangunkan Bai Yin.Namun betapa terkejutnya pelayan itu ketika mendapati Bai Yin sudah tidak bernyawa. Tubuhnya masih hangat, namun nafas dan nadinya sudah tidak terasa ketika dia memeriksanya. Dia berteriak histeris saking panik. Hingga akhirnya beberapa prajurit dan pelayan berdatangan."Tu-tuan putri sudah meninggal ... aku baru saja datang untuk mengantarkan makan untuknya. Tapi ... tapi tuan putri Bai Yin sudah tidak bernafas." ucap pelayan itu ketakutan."Apa yang sudah kamu lakukan kepadanya?! Meskipun Bai Yin dianggap sebagai pembawa sial dan selalu dikurung seperti ini, tidak seharusnya kamu melakukan hal buruk terhadapnya!"Bai Jiu sang kakak dari Bai Yin yang sudah datang, kini malah menyudutkan pelayan pribadi Bai Yin atas hal ini."Tuan putri Bai Jiu, aku sungguh tidak melakukan hal buruk terhadap tuan putri Bai Yin. Selama ini aku sudah menganggapnya sebagai saudaraku sendiri. Aku tidak akan mungkin menyakitinya ..." ucap pelayan itu hingga menangis."Aku tidak percaya! Adikku Yin'er tiada setelah kamu mendatanginya! Bahkan tubuhnya masih hangat! Kamu akan dihukum!" tandas Bai Jiu menegaskan.Tubuh pelayan itu gemetaran."Hooaaammmm ... ughhh ... apa yang sedang terjadi? Mengapa disini sangat ribut? Mengganggu tidur siangku saja. Hoammm ..."Tiba-tiba saja Bai Yin sudah terduduk dan meregangkan otot-otot tangannya. Dan hal ini tentu saja membuat semua orang terkejut bukan main. Bahkan beberapa pelayan wanita berteriak histeris karena mengira Bai Yin telah menjadi hantu."Yin'er ... kamu masih hidup? Bagaimana mungkin?" Bai Jiu sang kakak menatap rumit Bai Yin."Hhm? Tentu saja aku masih hidup. Aku hanya sedang tidur siang. Berani sekali kalian semua mengganggu tidur seorang Dewi Naga Putih!" tukas Bai Yin membuat semua orang semakin melongo."Ehhh ... tunggu dulu! Mengapa kamu memangggilku Yin'er? Namaku adalah Bai Long!" imbuh Bai Yin menatap rumit Bai Jiu yang hanya memiliki usia 2 tahun lebih tua darinya."Namamu adalah Bai Yin. Jadi memang seharusnya aku memanggilmu seperti itu."Jawaban gadis cantik di hadapannya itu cukup membuat Bai Yin kebingungan. Namun yang lebih membuatnya bingung adalah saat dia menatap kedua tangannya dan tubuhnya sendiri.'Ehh?? Bagaimana tubuhku bisa berubah menjadi seperti ini? Tubuh ini ... seharusnya adalah tubuh seorang manusia. Sedangkan aku ... seharusnya aku adalah seorang Dewi Naga putih kesayangan Pangeran Xuan Yu. Ehhh?? Ngomong-ngomong dimana Pangeran Xuan Yu saat ini? Terakhir kali aku melihatnya kita sedang berada di medan perang. Dan kita berdua terluka parah karena serangan senjata panah Dewa milik Pangeran Xuan Wu. Saat itu seharusnya aku dan Pangeran Xuan Yu sudah berakhir meregang nyawa. Tidak! Aku harus mencari dia dan memastikannya kembali!'Bai Yin berkata di dalam hati dan segera berlari meninggalkan tempat itu begitu saja.Bai Yin berlari dengan sangat cepat. Dan kecepatannya melebihi manusia pada umumnya. Bahkan para penjaganya yang berlari mengejarnya juga tidak mampu untuk mengejarnya.Dia segera mendatangi kediaman Pangeran Xuan Yu saking khawatirnya. Namun rupanya Pangeran sedang tidak ada di kediaman pribadinya. Salah satu dayang yang berpapasan dengannya mengatakan jika Pangeran Xuan Yu sedang berada di aula utama istana bersama beberapa keluarga istana untuk membahas sesuatu yang penting.'Pangeran Xuan Yu ada di aula utama istana? Bukankah dia sedang sekarat dan butuh pengobatan? Lalu mengapa Pangeran ada disana untuk mengikuti sebuah rapat?'Batinnya bingung. Tanpa berpikir panjang lagi Bai Yin melesat cepat mendatangi aula utama kekaisaran Xuan. Dan benar saja, di ruangan yang luas dan besar ini gadis itu melihat Pangeran Xuan Yu sedang terduduk di sebuah bangku.Tidak mau membuang-buang waktu lagi, dan saking merasa senangnya melihat keadaan Pangeran Xuan Yu yang terlihat sangat sehat dan se
Pavilliun Yilling, Kekaisaran Xuan."Delapan belas ... sembilan belas ... dua puluh ..."Hukuman 20 pukulan untuk Bai Yin telah diselesaikan. Namun sedikitpun gadis itu terlihat sangat baik-baik saja, meskipun punggungnya terluka dan berdarah karena cambukan-cambukan itu."Tuan Putri Bai Yin, aku akan mengobati luka tuan putri." Lu Zhi pelayan pribadi Bai Yin datang dan membawakan peralatan obat dengan raut penuh kekhawatiran.Dia melepaskan jubah lapis Bai Yin dan segera membersihkan serta mengobati luka punggung Bai Yin karena cemeti-cemeti itu."Mengapa tuan putri nekat melarikan diri? Jika tuan putri Bai Yin menginginkan sesuatu, maka perintahkan padaku saja. Aku akan melakukan apapun sesuai perintah tuan putri. Karena aku sangat tidak tega melihat mereka menghukum dan menyiksa tuan putri Bai Yin seperti ini."Ucap pelayan Lu Zhi yang memang terlihat sangat mengkhawatirkan Bai Yin. Bahkan dia merasa ngilu sendiri saat mengobati luka-luka memanjang dan cukup dalam itu memenuhi pung
Keesokan harinya ...Halaman pelatihan prajurit elit kekaisaran Xuan.Setelah bersusah payah untuk mengendap-endap dan melarikan diri dari kediaman Yilling, kini Bai Yin sudah berada di halaman pelatihan prajurit elit kekaisaran Xuan. Terlihat puluhan prajurit elit dengan pakaian zirah perak berbaris rapi. Sementara itu Pangeran Xuan Yu terlihat ada di hadapan mereka dam berdiri dengan sangat gagah."Hari ini aku akan mengadakan seleksi dan memilih satu orang yang terbaik diantara kalian untuk aku jadikan sebagai pengawal pribadiku! Dan siapapun yang terpilih nanti, aku harap kalian bisa menerimanya dengan baik!" ucap Pangeran Xuan Yu menegaskan di hadapan para prajurit elit itu."Akan ada beberapa kompetisi yang akan aku adakan untuk pemilihan ini! Dan siapa yang bisa memenangkannya dan menjadi yang terbaik, maka dia yang terpilih!" imbuh Pangeran Xuan Yu kembali. "Baiklah! Untuk selanjutnya aku serahkan kepada Liu Bin!"Liu Bin sang pemimpin pasukan elit kekaisaran Xuan akhirnya mul
Setelah menyelesaikan kompetisi pertama, mereka semua mendatangi sebuah pagoda yang berada di pinggiran Danau Xi Hu yang berada tidak jauh dari istana kekaisaran Xuan.Mereka pada prajurit elit kekaisaran Xuan terlihat sangat percaya diri juga akan menyelesaikan kompetisi kedua kali ini. Dan mereka sangat percaya jika kali ini Bai Yin tidak akan bisa menandingi mereka. Karena kompetisi akan cukup berat."Kompetisi pertama telah dimenangkan oleh tuan Putri Bai Yin! Sekarang saatnya kita akan melanjutkan kompetisi kedua. Kompetisi kali ini akan kita lakukan di Danau Xi Hu! Dan kalian akan mendapatkan sebuah misi untuk mencari dan mengambil plakat identitas pasukan elit yang telah disembunyikan di dasar Danau Xi Hu!" ucap Liu Bin menjelaskan tentang kompetisi kedua."Hanya menyelami Danau Xi Hu dan mengambil plakat identitas pasukan elit kekaisaran Xuan, bukan? Itu adalah hal yang sangat mudah bagi kami para prajurit elit! Sudah pasti salah satu dari kami akan menemukannya!" sahut salah
Beberapa saat Pangeran Xuan Yu menatap tajam Bai Yin dan menegaskan sesuatu."Tuan Putri Bai Yin, kamu telah terbukti melakukan sebuah kecurangan! Kamu dikeluarkan dari kompetisi dan tidak diijinkan lagi untuk mengikuti kompetisi ulangan!" tandas Pangeran Xuan Yu menegaskan.Benar! Pangeran Xuan Yu adalah sosok putra mahkota kekaisaran Xuan yang sangat jujur, tegas dan adil. Dia akan selalu berlaku adil dan tidak pernah memandang bulu. Menegakkan peraturan dan menghukum siapapun yang bersalah. Dan dalam pandangannya kali ini, Bai Yin sudah berbuat curang karena terlalu berambisi untuk menang."Pangeran Xuan Yu, tapi aku tidak curang. Aku benar-benar tidak sengaja membuat tali pengikat tangan dan kakiku terlepas. Dan sebenarnya itu bukanlah kehendakku. Aku tidak berbohong. Tolong percayalah padaku, Pangeran Xuan Yu. Aku tidak akan berani untuk membohongimu."Bai Yin masih berusaha untuk membela diri. Namun Pangeran Xuan Yu masih saja tidak merubah keputusannya.Hingga akhirnya dia meli
Tepat disaat semua prajurit elit hampir menyerang siluman ular putih itu, Pangeran Xuan Yu mengangkat tangannya memberikan sebuah isyarat agar mereka menahan serangannya kembali.Meskipun mereka semua tidak mengetahui alasan mengapa Pangeran Xuan Yu bertindak demikian, namun mereka dengan patuh menurunkan senjata mereka kembali.Kini terlihat seorang gadis tengah berdiri dengan tegap di atas kepala siluman ular itu. Gadis yang tak lain adalah Bai Yin itu tersenyum lebar sembari melambaikan tangannya ke arah Pangeran Xuan Yu. Sementara tangan yang lainnya memegangi sebuah cermin pengamat spiritual yang berhiaskan dengan tanaman rambat putih keemasan di pinggiran kaca pengamat spiritual tersebut."Pangeran Xuan Yu! Aku sudah mendapatkan bukti jika aku tidak bersalah!" teriak Bai Yin bersemangat. "Hei, Ular putih, ayo turunkan aku!" imbuh Bai Yin menghentakkan kakinya pada kepala siluman ular putih itu.Dengan sangat patuh siluman ular putih itu merendahkan tubuh dan kepalanya. Dan disa
"Aku tidak mau kembali!" tegas Bai Yin menatap pria paruh baya itu penuh rasa tidak suka.Bahkan gadis itu malah bersembunyi di balik tubuh tegap Pangeran Xuan Yu dan sekali-kali mengintip pria yang tak lain adalah Jendral Bai Duxiong, ayahnya sendiri."Jangan bersikap tidak sopan seperti ini! Jaga sikap dan ucapanmu di hadapan Pangeran Xuan Yu!" tegas Bai Duxiong tampak murka menghadapi putrinya yang kini dirasa sangat liar dan suka memberontak. "Pangeran Xuan Yu, maafkan aku mengenai hal ini, aku berhanji ini adalah terakhir kalinya dia membuat masalah dan mengganggu Pangeran. Kelak aku akan menjaganya lebih ketat lagi." imbuhnya merasa bersalah."Aku bukannya tidak sopan! Aku hanya ingin berada di dekat Pangeran dan melindunginya dari orang jahat! Kamu juga tidak bisa mengurungku terus menerus, Pak tua!"Bukan Pangeran Xuan Yu yang menjawabnya, melainkan Bai Yin yang menjawabnya ketus."Jika kamu bersikeras, maka jangan salahkan ayah jika ayah akan menghukum pelayan Lu Zhi yang sud
Sekitar 500 tahun yang lalu, klan iblis menyerang Dunia Fana karena ingin menjadikan Dunia Fana sebagai tempat untuk menampung dan melatih para prajurit klan iblis yang sudah semakin bertambah banyak.Namun semua itu sangat ditentang oleh ketiga dunia! Dan disaat itu, ketiga Benua bersatu untuk mempertahankan serta memperjuangkan Dunia Fana. Bahkan Dunia Atas dan Dunia Siluman juga berniat untuk menolong Dunia Fana yang sedang mengalami petaka karena diserang oleh klan Iblis.Namun belum sempat bala bantuan dari kedua Dunia itu tiba, Ratu Iblis sudah berhasil menghancurkan pondasi portal kuat Dunia Fana.Ribuan prajurit Dunia Fana berguguran, ratusan ksatria berguguran, dan Dunia Fana semakin terdesak. Hingga pada akhirnya karena tidak menginginkan semakin banyak korban yang berjatuhan, seorang guru besar leluhur Bai yang memiliki tingkat kultivasi setengah Abadi mengorbankan dirinya dan menyegel Ratu Iblis di dalam dimensi lain.Ratu Iblis berhasil tersegel, namun tubuh raga guru be