Share

Rencana Bai Yin

Pavilliun Yilling, Kekaisaran Xuan.

"Delapan belas ... sembilan belas ... dua puluh ..."

Hukuman 20 pukulan untuk Bai Yin telah diselesaikan. Namun sedikitpun gadis itu terlihat sangat baik-baik saja, meskipun punggungnya terluka dan berdarah karena cambukan-cambukan itu.

"Tuan Putri Bai Yin, aku akan mengobati luka tuan putri." Lu Zhi pelayan pribadi Bai Yin datang dan membawakan peralatan obat dengan raut penuh kekhawatiran.

Dia melepaskan jubah lapis Bai Yin dan segera membersihkan serta mengobati luka punggung Bai Yin karena cemeti-cemeti itu.

"Mengapa tuan putri nekat melarikan diri? Jika tuan putri Bai Yin menginginkan sesuatu, maka perintahkan padaku saja. Aku akan melakukan apapun sesuai perintah tuan putri. Karena aku sangat tidak tega melihat mereka menghukum dan menyiksa tuan putri Bai Yin seperti ini."

Ucap pelayan Lu Zhi yang memang terlihat sangat mengkhawatirkan Bai Yin. Bahkan dia merasa ngilu sendiri saat mengobati luka-luka memanjang dan cukup dalam itu memenuhi punggung putih yang kurus itu.

Bai Yin memutar bola matanya dan tidak terlihat merasa kesakitaj sama sekali, "Hhm? Benarkah itu?Kalau begitu aku akan meminjamkan senjata untukmu! Dan aku akan memerintahkan sesuatu untukmu, Lu Zhi!"

"Hah? Se-senjata? Memerintahkan aku untuk berbuat apa, Tuan putri?" jawab pelayan Lu Zhi syok.

"Menyelinaplah ke kamar Pangeran kedua di malam hari! Dan bunuh dia disaat dia lengah dan tertidur pulas!" ucap Bai Yin memelankan suaranya dan menatap pelayan pribadinya dengan seringai kelam.

DEGHH ...

Ucapan Bai Yin sukses membuat pelayan Lu Zhi tercekat dengan sepasang mata yang membulat sempurna. Membunuh? Seorang putri dari Jendral tertinggi kekaisaran Xuan yang biasanya memiliki karakter pemalu, penyendiri dan pendiam kini tiba-tiba saja memerintahkan hal senekat itu kepadanya. Tentu saja pelayan itu sangat kaget bukan main!

"Me-membunuh Pangeran kedua? Ta-tapi ... mengapa tuan putri Bai Yin ingin membunuhnya? I-itu tidak benar, Tuan putri. Baginda Kaisar akan murka dan juga akan menjatuhkan hukuman berat untuk kita ... tolong jangan lakukan itu, Tuan putri. Aku sudah berjanji kepada ibumu untuk selalu menjagamu ..." ucap pelayan Lu Zhi sangat panik saat menghadapi gadis remaja berusia 17 tahun ini.

"Hhm. Kamu benar, Lu Zhi! Membunuhnya secara seperti itu juga sangat tidak menarik. Hhm ... bagaimana jika meracuninya saja? Dengan begitu semua akan lebih mudah! Disaat dia memakan makanan kesukaannya yang sudah kita campuri dengan racun, dia akan langsung mati!" sahut Bai Yin sangat berbinar saat mengatakan idenya.

Namun mendengar ucapan Bai Yin, membuat sang pelayan semakin syok hingga tak bisa berkata-kata selama beberapa saat. Setelah beberapa saat pelayan itu menyentuh kening Bai Yin karena mengira gadis itu sedang sakit, karena tingkah lakunya seharian ini yang sangat berbeda dari biasanya.

"Sepertinya tuan putri Bai Yin kurang sehat hari ini. Tuan putri beristirahatlah dulu, aku sudah selesai memberikan bubuk obat untuk luka di punggung dan tangan tuan putri. Aku juga harus membantu pelayan istana lain membuat beberapa lentera untuk merayakan festifal lentera pekan depan. Akan ada banyak tamu undangan dari kekaisaran lain, karena Kaisar juga ingin merayakan kemenangan atas penakhlukan wilayah Zhejian." ucap pelayan Lu Zhi sembari memakaikan jubah lapis baru untuk Bai Yin.

"Ehh?? Tunggu dulu!" sergah Bai Yin dengan cepat. "Festival lentera? Bukankah festival lentera di kekaisaran Xuan hanya akan diadakan saat musim semi? Bukankah saat ini seharusnya adalah musim dingin?" imbuhnya kebingungan, karena dia masih mengira jika saat ini adalah musim dingin. Musim dimana dirinya dan Pangeran Xuan Wu meregang nyawa saat itu.

"Hah? Musim dingin? Bagaimana bisa pepohonan dan bunga-bunga bermekaran di musim dingin, Tuan putri Bai Yin?" ucap Lu Zhi sang pelayan dengan nada jenaka dan tertawa kecil.

"Eehh??" seketika Bai Yin melongo kebingungan.

'Benar juga! Saat aku keluar dari tempat ini, aku melihat semua bunga bermekaran! Tidak ada salju sama sekali di luar! Pangeran Xuan Yu juga terlihat sehat dan segar bugar. Dan festival lentera serta kemenangan atas penakhlukan wilayah Zhejian seharusnya dilakukan tepat 6 bulan sebelum kematianku dan Pangeran Xuan Yu saat itu. Itu artinya aku telah kembali ke masa 6 bulan yang lalu? Dan itu artinya aku memiliki kesempatan untuk melindungi Pangeran Xuan Yu dari pengkhianatan Pangeran kedua yang mengincar tahta di kekaisaran ini! Benar! Kesempatan kedua ini tidak boleh aku lewatkan! Kali ini aku harus melindungi Pangeran Xuan Yu dengan baik!' batin Bai Yin dengan tekad yang kuat dan mengepalkan tangannya.

'Tapi ... saat ini aku malah kembali ke masa lalu dan menempati tubuh gadis ini. Putri bungsu Jendral tertinggi Bai Duxiong yang selalu dikurung karena diramalkan sebagai gadis pembawa sial! Lalu ... bagaimana caraku untuk berada disisi Pangeran Xuan Yu untuk selalu menjaganya? Padahal jika saja aku masih menempati tubuh nagaku, aku bisa setiap saat berada disisi Pangeran dan tertidur dalam cincin perak yang selalu dipakai Pangeran. Huft ... pikirkan sesuatu, Bai Yin!!' batinnya lagi terlihat sedang berpikir keras.

"Tuan putri Bai Yin sepertinya benar-benar sedang butuh istirahat. Kalau begitu aku akan segera pergi agar tuan putri bisa segera beristirahat dengan baik." pelayan Lu Zhi berpamitan dan pergi begitu saja.

Namun Bai Yin tak menghiraukannya sama sekali dan masih saja berusaha untuk mencari sebuah ide.

"Ughhh!! Bagaimana aku bisa melindungi Pangeran Xuan Yu jika aku saja malah dikurung di kediaman Jendral Bai Duxiong?! Pikirkan sesuatu, Bai Yin! Pikirkan sesuatu!!"

Bai Yin berjalan mondar-mandir dan berpikir keras. Hingga akhirnya kini wajahnya terlihat sangat berbinar, menandakan dia sudah menemukan sebuah cara untuk mendekati Pangeran Xuan Yu.

"Ahhh!! Aku tau!! Kalau tidak salah ingat, sebelum festival lentera diadakan, seharusnya Pangeran Xuan Yu akan merekrut prajurit elit yang akan selalu diajaknya disaat berperang bersama dengannya! Aku harus menjadi salah satu dari prajurit elit itu! Jika perlu, aku harus bisa menjadi pengawal pribadi Pangeran Xuan Yu!! Ya!! Aku tidak boleh melewatkan kesempatan itu!" ucap Bai Yin berbinar.

**

Comments (2)
goodnovel comment avatar
Az Zahra
kamu benar - benar di luar dugaan deh bai Yin. Daritadi dibuat ngekek aku baca nya
goodnovel comment avatar
Amita Sahara
semoga aja kau akan berhasil ya Bai Yin untuk menjajal menjadi salah satu prajurit elit itu, krn nyawa Pangeran Xuan Yu benar - benar dalam bahaya
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status