Share

EPISODE 21

“Apakah Ade belum keluar dari kamarnya?” tanya Avalee saat tahu anggota keluarga sudah berkumpul di ruang makan untuk sarapan, tetapi anak tirinya belum ada di tempatnya duduk. “Apakah aku perlu memanggilkan?” Avalee menatap Arkan yang sedang menyesap kopi buatan pelayan rumah.

“Dia pasti akan keluar dari kamarnya, jadi sebaiknya Ibu sarapan.” Aron pikir tak penting juga menunggu kedatangan seseorang yang tak menghargai keluarga ini. “Aku dengar Ibu akan mendatangi salah satu kerabat yang putrinya hendak bertunangan, ada baiknya Ibu segara bersiap-siap.”

Arkan sengaja membanting garpu ke piring, membuat semua orang yang ada di sana langsung memperhatikan.

“Kakek sedang marah ya? Ada apa?” tanya Vena dengan wajah ketakutan. “Vena mau berangkat sekolah saja. Kak Vincent, ayo!” Vena menarik tangan kakaknya sebelum dipeluk oleh Vincent.

“Kamu membuatnya ketakutan. Tidak bisakah kamu melakuk
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status