Share

Bab 15

Ponsel terus berdering, Dani tetap ingin bicara dengan Dia. Pria itu kesal sampai membanting ponselnya di atas ranjang. Dasi yang mengalung erat, lantas ia renggangkan. Banyak sekali masalah yang belum terselesaikan. Kabarnya direktur tempatnya bekerja pun akan ganti. Jika masalah kerugian itu belum terselesaikan sampai bosnya ganti, maka Dani harus keluar dari perusahaan itu.

Satu pekan sudah Dani membawa pulang putranya. Mereka tinggal di rumah yang dahulu Dia tinggal di sana. Sedikit demi sedikit, harta Dani terkuras untuk membayar kerugian yang diakibatkan oleh keteledorannya sendiri.

"Ada apa sih, Dan?" Eni datang membawakan teh hangat untuk putranya.

Dani menghela napas panjang lalu duduk. "Mah, benar apa kata orang. Kalau beda istri itu beda rezeki. Semakin hari, Dani semakin kehilangan apa yang Dani kumpulkan sejak lama."

"Apa maksud kamu, Dan? Mama tidak paham. Jangan bilang kalau kamu menyesal menjatuhkan talak pada Diandra." Wanita tua itu ikut duduk dengan sorot mata pe
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (6)
goodnovel comment avatar
Louisa Janis
yeeee udah tau penyakitan bawaannya emosi melulu
goodnovel comment avatar
Aisyah rajab
Kelakyannya sendiri yang buat dia susah...gak bisa jaga marwahnya...Kasian amat tokoh Diandra ini
goodnovel comment avatar
Tri Wahyuni
Diandra buka hatimu tuk Zayyan kasian Zayyan nunggu kmu juga ibu nya dh berharap tuk kmu menjadi menantu nya kasian orang tua Zayyan Diandra .masa kmu tega dgn orang tua Zayyan .dh terima lamaran Zayyan
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status