Share

Bab 21

"Aku rasa semalam Abang kurang tidur."

Zayyan tersenyum seraya memotong roti panggangnya. Ia dan Diandra pagi itu tengah menikmati sarapan pagi di hotel tempat mereka menikah kemarin.

"Ternyata semalam kamu hanya pura-pura tidur saja?" tanya Zayyan balik bertanya sembari menahan senyuman dari bibirnya yang manis itu.

"Enggak kok, aku tidur. Tapi Abang sudah bangun duluan. Apa Abang semalam enggak tidur?" Dia meletakkan sendok dan pisaunya.

"Aku bangun lebih awal bukan berarti tidak tidur, Sayang. Aku hanya ingin lebih lama memandangimu."

"Baru kali ini aku mendapati pria yang begitu pandai membuat perempuan meleleh."

"Ini belum seberapa. Masih ada kejutan lagi, yang akan aku berikan padamu. Semoga kamu tidak menyesal menikah denganku yang banyak kekurangan ini."

"Ini sudah jalan yang kuambil. Aku harus siap dengan segala apa pun yang akan terjadi nanti."

Zayyan tersenyum seraya menggenggam tangan istrinya di atas meja.

Lekas menyelesaikan sarapan pagi itu, sepasang pengantin baru
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Tri Wahyuni
Zayyan kmu g boleh nutup2in apa yg ada d dirimu hrs jujur juga hrs terbuka dgn siapa pun kmu pergi dn kmu tpln karena k jujura dn keterbukaan itu tuk hubungan yg langgeng jangan ada yg d rahasiakan karena Dia trsu d bohongin oleh laki2 ..
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status