Share

Obat yang salah

Sebuah brownies coklat matang dengan sempurna. Nyonya Greta mengeluarkannya dari oven listrik miliknya. Lalu menghirup aroma brownis yang masih mengeluarkan uap panasnya. Sambil tersenyum puas dan bergumam,"Sempurna."

"Mbok Rumi, tolong bangunkan ibu mertua dan ipar ku di kamarnya."

Pinta nyonya Greta sambil menata kue di atas piring saji dan menuangkan teh pada empat cangkir gelas.

Nyonya Greta berniat intuk meminum teh di taman belakang.

"Baik nyonya. " Jawab mbok Rumi.

Segera dia menuju ke kamar tamu. Saat mbok Rumi hendak mengetuk pintu kamar tamu majikannya, pintu dibuka dari arah dalam. Ibu Siti dan Nita sepertinya baru selesai mandi.

"Selamat sore, ibu Siti dan mbak Nita diminta nyonya Greta menuju taman belakang.

Dengan sopan mbok Rumi mengatakan apa yang diminta nyonya Greta padanya.

Wajah ibu Siti terlihat kecut, tak menampakkan keramahan di sana.

Diikuti juga oleh Nita, yang dengan sombongnya melewati mbok Rumi tanpa permisi. Mbok Rumi hanya menghela napas, dengan tingkah me
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status