Home / Romansa / Kekasih Brengsekku / Part-5 (Terbelenggu cintamu)

Share

Part-5 (Terbelenggu cintamu)

Author: ms huang
last update Last Updated: 2021-09-03 14:52:42

Pesan berikutnya pun menyusul muncul di layar ponsel Eowyn.

"Jangan menangis, jangan pernah menangis untuknya. Kau lebih berharga daripada yang kau sadari, Eowyn. Dia tak layak menerima ketulusanmu." 

Eowyn menengadah dan tatapannya langsung berserobot dengan Edward yang berdiri di seberang ruangan.

Pria itu sedang mengamatinya dengan segelas champagne di tangan kanannya, entah kenapa malam ini pria itu terlihat sangat maskulin. Edward terlihat begitu tampan dalam balutan jas tiga potong berwarna hitam. Seakan baru pertama kali kau melihatnya memakai jas. Eowyn berusaha mengabaikan ejekan suara hatinya yang terdengar sinis.

Eowyn mengakui jika selama ini ia tak terlalu memperhatikan atasannya itu karena terlalu meratapi kisah cintanya. Padahal enam hari dalam seminggu mereka selalu bertemu dan berada dalam satu ruangan selama dua tahun lamanya!

Sepertinya memang betul yang dikatakan Nathan. Makanan dengan jumlah berlebihan bisa meracunimu, terutama otakmu!

Eowyn merasa tidak nyaman dengan hal baru yang ia rasakan. Ia lalu menurunkan kembali pandangannya ke layar ponselnya dan segera menghapus pesan yang dikirim Edward untuknya.

Tentu saja ia tak mau sampai Nathan membacanya atau ia akan mendapat kesulitan karena Nathan pasti akan segera menyita ponselnya seperti yang pernah pria itu lakukan dulu saat mendapati teman pria Eowyn mengirimkan pesan "selamat ulang tahun".

Dan kemungkinan paling buruk yang akan ia terima adalah Nathan tak akan mengizinkannya bekerja lagi di perusahaan Pak Edward.

Tak lama berselang, Diego selaku penyelenggara acara sekaligus merupakan tuan rumah muncul dari Balkon lantai dua. Yang kemudian Eowyn yakini sebagai ruangan pribadi sang triliuner.

Balkon tempat Diego berdiri itu langsung menghadap ke ruang tengah tempat sedang berlangsungnya acara pesta yang akan berlangsung sampai jauh malam.

Pria plontos dengan tubuh tegap itu mengumumkan bahwa sebentar lagi acara dansa ballroom waltz akan segera dimulai.

Nathan kemudian menghampiri Eowyn dan duduk di sampingnya. Dengan kening berkerut dia menoleh ke arah Eowyn.

"Ada apa denganmu, Eowyn? Aku merasa suasana hatimu sedang tidak baik. Apa kau tidak bisa menikmati pesta ini? Karena aku tidak melihat senyummu dari tadi," Nathan memandang lekat-lekat wajah cantik Eowyn. Ia sedikit merasa bersalah karena telah meninggalkan wanita itu sendirian.

"Menurutmu jika kau jadi aku, apa kau akan bisa menikmati sekelilingmu ketika kekasihmu aktif menjelajahi setiap sudut ruangan yang dipenuhi wanita-wanita cantik yang setiap saat menyambutnya dengan tangan terbuka," balas Eowyn dengan suara tenang. Saat berbicara tatapannya tetap lurus ke depan. Ia merasa jenuh dan mulai bosan dengan hubungan yang mereka jalani selama ini.

"Jaga ucapanmu,Eowyn. Mereka semua hanya sekedar kenalan biasa. Dalam bersosialisasi kita tentu harus ramah kepada siapa saja. Karena kita tidak tahu kapan tepatnya kita membutuhkan bantuan mereka,"  mendengar bantahan yang keluar dari mulut Nathan membuat Eowyn tersenyum sinis.

"Kau tidak tahu aku hampir terjengkang dari kursiku karena menahan kantuk akibat terlalu membosankan," Eowyn berkata jujur untuk hal yang satu ini.

"Maafkan aku jika ternyata sikapku membuatmu merasa tidak nyaman. Tapi kau harus percaya padaku. Cintaku hanya untukmu, Eowyn. Tidak ada wanita lain selain dirimu," Nathan mulai melancarkan bujuk rayunya. Kalau sudah begitu Eowyn tak akan sanggup menolaknya walau ia tak yakin kalimat itu hanya Nathan ucapkan pada dirinya seorang.

Hati Eowyn pun melunak dengan menyedihkan. Ia selalu saja kembali pada posisi yang sama. Dimana ia selalu dikecewakan dan Nathan akan selalu datang menghampirinya dengan membawa kata-kata manis yang sangat sulit Eowyn tolak.

"Aku percaya padamu, Nath. Jangan pernah kecewakan aku," Eowyn setengah memohon dalam hatinya saat mengatakan itu.

Ia sangat berharap semoga suatu saat nanti Nathan bisa berubah dan betul-betul memberikan hatinya hanya utk Eowyn seorang.

"Itu baru kekasih pujaan hatiku. Musik sudah dimainkan, menandakan acara dansa sudah dimulai. Tunggu apa lagi? Ayo, saatnya kita bersenang-senang, Eowyn," Nathan tersenyum riang ke arah Eowyn sambil menariknya berdiri dan menggandeng tangan kekasihnya itu.

Mereka berdua segera berbaur dengan pasangan yang lain ke tengah ruangan. Terdengar alunan musik klasik Canon in D major.

Setiap pasangan mulai merapat, para pria memeluk pinggang pasangannya dan mereka mulai bergerak bersama.

Ada puluhan pasangan yang memenuhi lantai dansa. Mereka bergerak bersamaan. Gerakan mereka seperti sudah diatur.

Langkah kaki yang terlihat kompak, dimana yang satunya maju dan yang lainnya mundur lalu berputar bersamaan, terlihat sangat harmoni.

Saat Eowyn berputar, ia melihat Edward juga ada di lantai dansa berpasangan dengan Bella. Mimik wajah pria itu terlihat datar. Eowyn berusaha menahan senyumnya melihat hal itu. Dalam hati mendoakan semoga Pak Edward bisa selamat sampai satu sesi alunan musik selesai diputar.

" Aku yakin ada sesuatu yang sangat lucu hingga membuatmu sampai mengulum senyum seperti itu, Eowyn," Nathan memandangnya dengan mata berbinar.

Wajahnya begitu dekat dengan Eowyn. Aroma champagne serta-merta menguar dari mulut Nathan. Hati Eowyn sudah sempat berbunga-bunga tapi ia telat menyadarinya. Pantas saja sikap Nathan begitu manis. Pikir Eowyn dalam hati. Pria itu akan selalu terlihat menyenangkan ketika dia telah menghabiskan beberapa gelas champagne.

"Tepatnya sesuatu yang menyenangkan, Nath. Tidak ada hal yang lebih menyenangkan selain diberi kehormatan untuk berdansa denganmu," ucap Eowyn sambil tersenyum manis.

Dari jarak dekat ia bisa puas mengamati wajah kekasihnya. Nathan memiliki kulit putih bersih, rambutnya berwarna kecoklatan dan dipangkas model undercut.

Nathan juga memiliki tubuh yang bugar dengan tinggi 180 cm. Membuat kekasihnya itu menjadi incaran para wanita muda. Belum lagi ditambah dengan kesuksesannya. Eowyn berpikir, haruskah ia merasa beruntung atau malah merasa terperangkap dalam hubungan cinta yang salah.

"Kau memang sangat manis, sayang. Aku sangat menyukai aroma parfum yang kau pakai, Eowyn. Malam ini kau bisa menginap ditempatku. Besok hari libur jadi Kau tak perlu bangun pagi-pagi untuk berangkat kerja," Nathan mulai mengeluarkan keahlian merayunya lalu memutar tubuh Eowyn mengikuti alunan musik. Hal itu memberi waktu bagi Eowyn untuk memikirkan kalimat penolakan halus agar tidak sampai menyinggung Nathan. Eowyn masih ingin menikmati kebersamaan mereka yang jarang sekali ia rasakan.

Bukan sekali ini saja Nathan mengajaknya menginap. Ia tahu maksud pria itu ketika mengajaknya. Tapi sejujurnya Eowyn belum siap.

Begitu kembali lagi pada posisi berpelukan, Eowyn dengan ragu-ragu mengutarakan keengganannya.

"Maaf, Nath. Aku tidak bisa, tepatnya belum bisa untuk saat ini. Aku masih berusaha mencari kenyamanan saat bersamamu. Beri aku waktu agar bisa menyesuaikan diri dengan kehidupanmu, Nath," Eowyn tidak berani menatap kekasihnya. Pandangan justru jatuh pada pembuluh nadi di sudut rahang bawah Nathan yang sedang bergerak.

Hatinya menciut karena itu menandakan Nathan tidak suka dengan apa yang dia dengar. Tapi Eowyn tak punya pilihan, ia tak bisa memenuhi keinginan Nathan. Belum ...

Nathan seorang pria arogan. Ya, sebetulnya semua pria terlahir membawa sifat arogansi dalm diri mereka. Dia juga suka mengeluarkan kata-kata kasar pada Eowyn saat sedang marah. Semua itu membuat Eowyn tidak dapat memantapkan hatinya untuk melangkah lebih jauh padahal mereka sudah berpacaran tiga tahun lamanya.

"Kau selalu menolakku! Apa masih belum cukup tiga tahun kita lalui bersama? Kenapa kau menolakku, Eowyn? Kenapa?! Apa ada pria lain yang telah mendahuluiku? Jawab aku, Eowyn! Aku muak dengan semua ini. Kau memang perusak suasana. Sebaiknya aku .... " perkataan Nathan yang dipenuhi kecaman dipotong oleh suara seorang pria yang berada di belakangnya. 

" Apa semua baik-baik saja, Eowyn?" suara Edward terdengar seperti angin sejuk di telinga Eowyn. 

Continue to read this book for free
Scan code to download App

Latest chapter

  • Kekasih Brengsekku   bab 24 (aku hamil!)

    Jauh setelah kedua orang berbeda jenis kelamin itu menaiki tangga dan lenyap dari pandangannya, Eowyn masih berdiri dengan tubuh kaku, tidak bergerak sama sekali. Danu belum beranjak, ia memandangi sosok wanita jelita yang terlihat begitu pucat. Eowyn terlihat seperti patung lilin. Wanita yang memiliki kecantikkan klasik itu seperti kehilangan jiwanya. Tatapanya kosong. Tanpa sadar Danu menghitung dalam hati, menunggu wanita itu menangis tapi Eowyn terlihat tegar. Atau air matanya telah tertuang habis tak bersisa, pikir Danu dalam hati. Ia ingin memberitahu Eowyn jika Nathan memiliki kebiasaan bersenang-senang menyangkut wanita dan sudah tak terhitung banyaknya wanita yang dia bawa pulang ke rumah ini. Tapi Danu mengunci rapat-rapat mulutnya, ia tak akan ikut campur karena itu bukan urusannya.Pertama kali melihat Eowyn saat wanita itu memasuki rumah ini, ia tahu jika Eowyn berbeda. Wanita itu sangat ramah walau terlihat sedikit canggung dan tidak nyaman dengan sekelilingnya. Tent

  • Kekasih Brengsekku   bab 23

    Eowyn mematikan lampu kamar setelah ia mengakhiri pembicaraannya dengan Edward. Ia kemudian merebahkan dirinya dan seketika tubuhnya tenggelam ke dalam selimut tebal nan empuk. Pandangannya otomatis mengarah ke langit-langit kamar. Ajaibnya lukisan bintang-bintang itu seakan berpendar. Eowyn terpana, ia tak menyangka ternyata lukisan itu menggunakan cat minyak glow in the dark. Eowyn pernah membaca di sebuah rubrik bahwa cat sejenis itu terbuat dari campuran bahan fosfor hingga membuatnya bisa berpendar di ruangan yang gelap.Ia merasa seperti sedang rebahan di ruang terbuka dan menikmati langit malam yang cerah bertaburan bintang. Salah satu lagi kelebihan Nathan yang harus ia akui, pria itu memiliki selera yang cukup tinggi. Termasuk dalam hal wanita. Kecuali dirinya, tentu saja. Eowyn merasa dirinya jauh dari kriteria wanita idaman Nathan. Ia tidak tahu apa yang merasuki Nathan hingga dia memilih Eowyn dan menyematkan tanda kepemilikan atas diri Eowyn. Atau mungkin lebih tepatny

  • Kekasih Brengsekku   Bab 22

    Eowyn lalu berjalan ke arah jendela setelah ia mengakhiri pembicaraannya dengan Edward. Eowyn bisa melihat kolam renang berbentuk persegi panjang yang terletak di seberang bangunan. Kolam renang itu berada di ruang terbuka yang sangat luas, tepatnya di lantai dua. Sedangkan lantai satu bangunan itu dijadikan tempat parkir. Eowyn mengagumi gajebo-gajebo yang dibangun di sekeliling Kolam renang. Semua kemewahan yang ditawarkan tempat ini menggambarkan kehidupan Nathan yang sebenarnya. Kemudian setelah puas mengamati, ia beranjak dari jendela dan menuju kamar mandi. Lagi-lagi ia menjumpai kemewahan lain di rumah Nathan. Kamar mandinya luar biasa luas, di tengah-tengah kamar mandi mewah itu terdapat jacuzzi berbentuk persegi. Dinding kamar mandinya memakai lempengan batu alam berwarna khaki. Eowyn berjalan masuk ke dalam kamar mandi yang sangat luas itu. Dibagian sudut kiri kamar mandi terdapat pancuran untuk mandi, dindin

  • Kekasih Brengsekku   Bab 21

    Eowyn setengah merenung saat dalam perjalanan menuju tempat kediaman Nathan. Ia berharap keputusannya ini akan membawa perubahan baik dalam hidupnya. Nathan juga berjanji akan memberinya kamar terpisah. Eowyn menganggap itu sebagai bentuk kemurahan hati Nathan yang patut ia syukuri. Sejauh ini pria itu masih bersikap manis padanya. Karena pada dasarnya jika Eowyn bersikap penurut, Nathan juga akan senantiasa bersikap manis padanya. Nathan membawa mereka memasuki rumah mewah bertingkat dua.Sebelumnya Eowyn juga sudah beberapa kali diajak Nathan kemari. Rumah Nathan memiliki pekarangan yang sangat luas. Ada hiasan air mancur berukuran besar berdiri di tengah-tengah taman. Eowyn yakin Nathan mengeluarkan biaya yang tidak sedikit untuk menata pekarangannya hingga terlihat sangat apik. "Aku sudah menyuruh pelayan membersihkan kamarmu. Seprai dan gorden juga sudah diganti," Nathan menoleh ke arah Eowyn. Raut wajah kemenangan terg

  • Kekasih Brengsekku   Bab 20

    "Aku tak akan pernah mempersulit hidup siapapun, terutama dirimu, Nath. Aku hanya mohon izinkan aku memiliki sedikit privasi untuk diriku sendiri. Aku mohon ...." Eowyn bersedia bersujud jika hal itu bisa membuat Nathan merubah keputusannya. "Aku bukan penjual jadi jangan tawar-menawar denganku. Aku juga tidak menanyakan pendapatmu jadi simpan saja tenagamu untuk hal yang lebih berguna," Nathan berkata dengan nada pelan sambil tersenyum ke arah Eowyn. "Aku berhak atas hidupmu sekarang, Eowyn. Karena mungkin saja benih yang kutitipkan padamu mulai membentuk kehidupannya sekarang." "Tapi, Nath ..." kata-kata Eowyn terputus saat Edward tiba-tiba masuk melalui pintu depan. Dia datang bersama Kenzo. Nathan yang tidak siap dengan kedatangan mereka sempat tertegun sejenak. "Aku tak habis pikir kenapa akhir-akhir ini bermunculan orang-orang yang peduli dengan kehidupan pribadiku," cetus Nathan tanpa berusaha menutupi kekesalannya. "Pria br

  • Kekasih Brengsekku   Bab 19

    Mulut Eowyn seperti terkunci. Ia tidak tahu harus mengatakan apa ketika mendengar penuturan Nathan. Sudah bisa ia bayangkan bagaimana kehidupannya ke depan nanti. Ia berharap tidak terjadi kehamilan pada dirinya. Mereka akhirnya menyelesaikan acara sarapan mereka dalam diam. Eowyn tidak sedikitpun mengangkat wajahnya. Ia tidak ingin Nathan melihat kesedihannya. Jika Nathan tahu pun, Eowyn yakin pria itu juga tak akan peduli. "Aku sudah menelepon pemilik perahu motor. Dia akan sampai siang ini. Aku ingin tahu apa yang akan kau katakan pada atasanmu saat dia bertanya tentang masalah ini," Nathan sengaja memancing Eowyn. Dia ingin melihat reaksinya. "Apakah kau akan memberitahunya jika kita sudah tidur bersama? Lihat ke arahku saat aku sedang berbicara padamu, Eowyn," Nathan mulai terlihat kesal karena menganggap Eowyn sengaja mengabaikannya. "Tidak, tentu saja aku tidak akan mengatakan hal itu, Nath. Jika dia bertanya, aku hanya akan mengatakan pa

More Chapters
Explore and read good novels for free
Free access to a vast number of good novels on GoodNovel app. Download the books you like and read anywhere & anytime.
Read books for free on the app
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status