Home / Urban / Kekasih OB-Ku Ternyata Kaya-Raya / 1 Pilihan yang Diambil Vania

Share

Kekasih OB-Ku Ternyata Kaya-Raya
Kekasih OB-Ku Ternyata Kaya-Raya
Author: FANDER

1 Pilihan yang Diambil Vania

Author: FANDER
last update Last Updated: 2023-09-22 22:50:07

Malam ini, ada acara besar di ball room hotel five season, yaitu acara ulang tahun PT. Agung Pratama, sebuah perusahaan besar yang bergerak di bidang pembangunan gedung, apartemen dan pengembangan perumahan kelas atas.

Pemegang saham mayoritas yaitu, Phillip Collins dari Amerika serikat, selalu menyempatkan diri untuk menghadiri acara ulang tahun perusahaan nya ini setiap tahunnya.

Setelah acara makan-makan selesai, dan para tamu undangan sudah meninggalkan tempat acara, yang tinggal hanyalah para karyawan PT. Agung Pratama, karena sebentar lagi akan diadakan sebuah acara yang hanya digelar sesudah acara ulang tahun perusahaan.

Acara ini disebut, Cari Jodoh. acara ini, digagas sendiri oleh Philip Collins, saat dia membeli saham mayoritas di perusahaan ini.

Sebelum ini, pemilik saham mayoritas adalah Keluarga Juwono. sekarang ini, keluarga Juwono hanya menjadi pemilik saham terbesar kedua di perusahaan ini, setelah sebagian besar saham mereka, telah dijual ke Philip Collins.

Acara Cari Jodoh ini, dimaksud kan untuk menjodohkan antar sesama karyawan di PT Agung Pratama ini.

Nantinya, para karyawan cowok yang jadi perwakilan di setiap divisi, akan tampil di panggung, dan karyawan cewek harus memilih dari bawah panggung.

Pihak yang menentukan jadi tidaknya perjodohan itu nantinya, adalah karyawan cowok. Mereka bisa memilih, siapa cewek yang akan diterimanya sebagai calon jodohnya.

Setelah si cowok dan si cewek sepakat, mereka berdua, akan menerima fasilitas mewah, berupa kamar termahal di hotel ini, juga semua fasilitas mewah selama dua malam yang semuanya dibayar oleh perusahaan.

Di tahun-tahun sebelumnya, ada pasangan yang benar-benar jadian saat acara cari jodoh itu, dan hubungan mereka langgeng sampai ke jenjang pernikahan, walau, ada juga yang tidak berlanjut ke jenjang pernikahan.

Malam ini, satu demi satu, karyawan cowok yang jomblo atau pun ngaku-ngaku jomblo, telah naik ke atas panggung dan dipilih oleh gadis-gadis yang berebutan mengangkat tangan, karena ingin menikmati kamar mewah dan fasilitasnya selama dua malam di hotel ini.

"Van, siap-siap kamu. Sedikit lagi, Ardy, pacar kamu yang tampan itu, akan segera naik," kata Rani, seorang karyawati berkacamata minus kepada Vania, karyawati cantik, berbibir tipis yang sedang termenung sambil menatap ke panggung.

"Siap-siap apaan sih? walaupun nanti ada banyak cewek yang memilih Ardy, tapi, Ardy pasti pilih Vania," kata Lenny karyawati bertubuh agak gemuk yakin.

"Belum tentu. Itu si Lita Jutek, kan kesengsem berat sama Ardy. Bisa saja dia pake guna-guna supaya Ardy pilih dia. Iya kan?" kata Rani berargumen.

"Gak dong. Ardy itu gak bakal tergoda. dia pasti akan memilih Vania, teman kita yang cantik ini," bantah Lenny lagi.

Sementara Vania sendiri, masih tampak termenung, seakan tidak mendengar pembicaraan dua temannya itu.

Di atas panggung, terjadi sebuah perubahan besar yang membuat banyak orang tertawa-tawa.

Ternyata, hal itu terjadi karena naiknya seorang pemuda ke atas panggung. Naiknya pemuda itu, membuat kehebohan besar. sehingga terjadi banyak celetukan dari bawah panggung.

"Ada OB nyari jodoh."

"Woy! Kamu mau ngepel atau apaan, sih?"

"Woy! Gak ada yang bakal pilih kamu."

"Hahahaha. Yang terakhir itu suara si Ardy," kata Lenny kepada Vania dan Rani.

"Iya. Agak bully. Tapi, Ardy benar juga sih. Siapa juga yang bakal pilih cowok itu. Dia kan namanya Davin, dia cuma Cleaning Service di kantor kita. Kok dia berani naik panggung sih? acara cari jodoh itu, kan cuma buat karyawan tetap," kata Rani kepada dua temannya.

"Kayaknya gak ada salahnya deh. dia juga kan karyawan di perusahaan kita. jadi, dia juga berhak ikut acara cari jodoh ini," kata Vania tiba-tiba.

"Tapi, kasihan tuh. Pasti dia akan menunggu dengan sia-sia di atas panggung. Pasti gak ada wanita yang akan angkat tangan milih dia," kata Rani.

"Belum tentu. tubuhnya atletis, wajahnya tampan, bahkan dia lebih tampan dari Ardy," kata Vania.

"Masak sih? Kok bisa kamu rendahin pacar kamu sendiri? Ardy itu, cowok idaman yang digilai banyak wanita, kariernya juga hebat, baru lima bulan kerja, dia langsung menduduki jabatan tinggi sebagai Direktur keuangan di perusahaan kita. Noh! apa lagi yang kurang? Kamu itu sangat beruntung, Van, karena Ardy memilih kamu sebagai pacarnya," kata Lenny kepada Vania.

"Gak tuh. Aku gak merasa beruntung," jawab Vania dingin.

"Len, kasihan, Len. si Cleaning Service itu, sampe sekarang, gak ada yang pilih dia. Kamu aja, gih," kata Rani kepada Lenny.

"Ogah! nanti aku diketawain dong," jawab Lenny.

Pemuda Cleaning Service bernama Davin itu, masih berdiri di atas panggung. Lima belas menit telah berlalu, tapi, tidak ada satupun karyawati yang menawarnya, hingga, dia semakin menjadi bahan tertawaan banyak orang.

Tiba-tiba, terjadi perubahan besar lagi di panggung Ballroom hotel.

Seorang lelaki naik ke atas panggung yang langsung disambut oleh sorakan banyak wanita. Lelaki ini adalah Ardy."

"Hahahaha. Kamu harus banyak belajar dariku, kalau ingin dipilih wanita. Look at me," kata Ardy kepada Davin.

Dan benar saja, begitu Ardy berdiri di samping Davin, yang berarti, Ardy sudah available atau tersedia untuk dipilih, keadaan di bawah panggung menjadi sangat heboh.

Sekitar tiga puluh wanita, berebutan angkat tangan untuk memilih Ardy.

Ardy tampak tertawa-tawa dan tersenyum mengejek ke arah Davin di sampingnya.

"Lihat. mereka berebutan memilihku, tidak seperti kamu. Hehehehe," kata Ardy sambil tertawa-tawa ke arah Davin.

Dengan pongahnya Ardy bergaya seperti binaragawan di atas panggung, hal ini, membuat lebih banyak lagi kaum wanita yang mulai angkat tangan mencoba peruntungannya untuk dipilih Ardy.

Ardy sangat menikmati saat-saat ini, Ardy sangat menikmati menjadi pusat perhatian banyak gadis, tapi, sejak awal, Ardy sudah berencana memilih seorang wanita, yaitu, Vania, gadis paling cantik di PT Agung Pratama.

Gadis yang tiga hari lalu telah menerima cinta Ardy dan Ardy berniat membawa hubungan mereka lebih jauh lagi di kamar hotel mewah pada malam ini.

Tapi, ada sesuatu yang terjadi, sampai saat ini, Vania belum berdiri dari tempat duduknya.

Padahal, Ardy akan langsung menerima Vania, di saat Vania berdiri dan mengangkat tangan, tapi, Ardy sabar menunggu.

Karena bisa saja, Vania cuma menunggu saat yang tepat, karena saat ini, keadaan memang sangat heboh karena terjadi dorong-mendorong di antara banyak wanita yang memilih Ardy sejak tadi.

Akhirnya, Vania berdiri dari tempat duduknya. Vania berjalan ke panggung mendekati Ardy.

Ardy sudah tersenyum lebar melihat kedatangan Vania.

Selangkah demi selangkah, Vania mendekati Ardy yang menunggunya di atas panggung.

Tangan Vania pun terangkat, tapi, tangan Vania bukan menunjuk Ardy, tapi, menunjuk ke arah Davin.

Continue to read this book for free
Scan code to download App

Latest chapter

  • Kekasih OB-Ku Ternyata Kaya-Raya   109 Galeri Seni

    Selain itu, dengan drone dari Melvin yang selalu mengikuti Vania, semua perkembangan Vania diketahui oleh Davin, kemanapun Vania pergi, Davin bisa melihatnya. hanya saja, Davin tidak pernah lagi berusaha mendekati Vania secara langsung.Beberapa hari ini, Vania agak sibuk di sebuah galeri seni karena lukisan-lukisan Vania dipajang disana. pembelian lukisan milik Vania, adalah salah satu cara Davin untuk mendekati Vania dan keluarganya. Davin sengaja membeli hak untuk memamerkan lukisan-lukisan Vania itu di sebuah galeri seni, selain untuk mengapresiasi karya lukis Vania juga untuk memberikan uang kepada keluarga Vania khususnya buat Willy, Ayahnya Vania.Hari ini, Davin meminta Peter untuk mengambil uang lima ratus juta rupiah dari bank dan menaruh uang itu dalam satu koper. uang sejumlah itu adalah uang yang pernah diberikan Willy untuk menyuap Davin. rencananya, Davin ingin mengembalikan uang itu ke tangan Willy, serta menjelaskan semua yang terjadi pada saat peristiwa itu kepada Wi

  • Kekasih OB-Ku Ternyata Kaya-Raya   108 Pria Bertopeng

    "Davin? kamu yakin?" tanya Vania dengan hati campur aduk."Aku tidak begitu yakin sih. bentuk tubuh nya mirip tapi, dia langsung menutup wajahnya saat dia melihat ku," jawab Rani."Apa dia membawa teropong?"justru dia menutup wajahnya dengan teropong itu kemudian berjalan terus ke arah bawah. karena itulah, aku terlambat kesini menemui mu," jawab Rani. "Ayo kita cari," kata Vania. sejak tadi, Vania membawa-bawa biolanya naik turun tangga, kini, dia serahkan biola mahalnya itu untuk sementara dibawa Rani, supaya dia bisa leluasa naik turun tangga mencari sosok yang menurut Rani, mirip Davin itu.Vania dengan diikuti Rani kini kembali ke jalan yang dilewati Rani tadi. sambil berjalan, batin Vania sesak karena memikirkan Davin. Vania tidak habis pikir, mengapa Davin memperlakukan dirinya seperti ini? kalau memang yang dilihat Rani adalah Davin, mengapa Davin menghindari nya? tapi, kalau memang bukan Davin, mengapa sosok pria bertopeng itu seperti menghindari nya? mengapa pria itu menye

  • Kekasih OB-Ku Ternyata Kaya-Raya   107 Iklan Menatap Cahaya Rembulan

    Setelah semua anggota Orkestra sudah duduk di tempatnya masing-masing di depan alat musik mereka masing-masing, keadaan seketika menjadi hening. kemudian Nyonya Dahmer sebagai konduktor atau pemimpin orkestra, mulai berjalan ke arah depan. setelah membungkukkan tubuhnya dalam-dalam ke arah penonton, dia menuju ke salah satu pengeras suara dan mulai bicara," selamat datang untuk semua yang hadir di acara ini dan terima kasih untuk pihak-pihak yang membuat acara ini bisa terwujud."Hadirin masih terdiam dan menunggu kata-kata sambutan selanjutnya dari Nyonya Dahmer. Vania pun mulai meraba alat musik barunya yang menjadi kebanggaannya saat ini. biola Stradivarius kebanggaan nya."Malam ini, sebelum acara dimulai, seperti biasa di setiap pertunjukan ataupun di acara TV ataupun di acara-acara di Channel YouTube. pasti akan ada yang namanya pesan sponsor atau iklan. iya kan?" kata Nyonya Dahmer yang disambut oleh tawa beberapa orang dan anggukan kepala dari banyak orang lainnya. saat ini, b

  • Kekasih OB-Ku Ternyata Kaya-Raya   106 Fans Berat

    Vania pun fokus mengikuti latihan dengan hati agak tenang. ada sedikit rasa trauma dengan kenyataan yang terjadi tadi kalau dia sempat dibius orang, tapi setelah memeriksa tubuhnya di kamar mandi, dia memang tidak menemukan sesuatu, tidak ada rasa perih di tubuhnya dan itu berarti, Conrad memang tidak sempat mengapa-apakan dirinya, Vania bersyukur karena apa yang dia takutkan tidak terjadi. Vania bersyukur karena ada orang yang menolongnya walaupun sampai saat ini, Vania tidak tahu siapa penolongnya itu.Saat latihan, mata Vania tertuju kepada seorang penonton yang duduk sendirian di kursi penonton. jarak antara dirinya dan penonton itu, memang masih sangat jauh sehingga Vania tidak bisa melihat wajah penonton itu, tapi Vania merasa, penonton itu terus-menerus menatap nya.Penonton itu terlihat sekali-sekali memakai sebuah teropong untuk melihat ke arah orkestra yang digawangi Vania dan teman-temannya itu, tapi, bagi Vania, teropong itu kerap tertuju ke arah dirinya. awalnya Vania aga

  • Kekasih OB-Ku Ternyata Kaya-Raya   105 Akhir untuk Conrad

    Wilson memilih untuk mendobrak pintu dengan menendang sekuat tenaga tapi, dia kecele, karena ternyata pintu itu tidak terkunci, ini membuat tubuh Wilson jatuh berdebum dengan keras di dalam kamar di samping tubuh tubuh Conrad.Davin sangat kaget melihat tubuh Conrad sudah tergeletak kaku tidak berdaya dengan tangan terikat di belakang tubuhnya dan mulut dilakban, hanya matanya saja yang bergerak-gerak menandakan dia tidak pingsan atau meninggal tapi hanya dalam keadaan tidak berdaya.Davin melihat tubuh Vania masih berpakaian lengkap berada di atas tempat tidur dalam keadaan tertidur."Dia tidak apa-apa, Tuan Muda," kata suara seseorang yang duduk di kegelapan kamar. penerangan hanya berada di bagian pintu kamar dan juga ada penerangan dari kamar mandi."Paman A Kew?" tanya Davin."Ya Tuan Muda. ini aku," kata A Kew sambil menyalakan lampu meja di depan nya sehingga Davin bisa melihat A Kew, salah satu asisten ibunya bersama seorang teman A Kew yang bernama A Lok. "Mengapa kalian bis

  • Kekasih OB-Ku Ternyata Kaya-Raya   104 Menyelamatkan Vania

    Tapi, Davin tidak mengangkat telepon nya. akhirnya, Peter putuskan untuk mengikuti pergerakan Conrad yang sedang membawa tubuh lemas Vania sambil mengetik sebuah chat untuk Davin.Peter : "Tuan Muda, Conrad telah membius Nyonya Muda. aku sedang mengikuti langkah Conrad, nampaknya dia menuju ke Hotel yang tepat bersebelahan dengan Mall ini. nampaknya dia bermaksud buruk kepada Nyonya Muda. aku minta ijin untuk menembak Conrad saat ada kesempatan."Setelah mengirim chat itu, Peter menyimpan handphone nya dan mengikuti langkah Conrad yang sedang membawa tubuh lemah nyaris tidak berdaya Vania.**Ninchaku di tangan Davin kini kembali memakan korban. seorang pengeroyok terluka parah di kepala setelah berusaha membokong Davin dengan senjata tajam nya. sebuah tendangan disusulkan Davin sehingga pengeroyok itu terlempar jauh ke lantai dan langsung pingsan disana.Tinggal ada lima musuh lagi di sekeliling Davin saat ini. Davin putuskan untuk tidak menunggu lebih lama lagi, Davin agak khawatir

More Chapters
Explore and read good novels for free
Free access to a vast number of good novels on GoodNovel app. Download the books you like and read anywhere & anytime.
Read books for free on the app
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status