Share

Main petak umpet

Bab 27

"Regan, Salwa itu sudah besar. Dia sudah dewasa. Berilah kebebasan untuknya. Kenapa sih, kamu selama ini selalu memperlakukan Salwa itu seperti anak kecil?" sergah Jihan. Dia tetap tenang meskipun putranya menatap dengan pandangan horor.

"Bukan seperti itu, Mom. Aku tahu Salwa itu sudah dewasa, tetapi dia masih berada di dalam tanggung jawabku. Kalau ada apa-apa dengan Salwa, aku yang bertanggungjawab, Mom, bukan orang lain!" sentak Regan. Dia memegang tas kerjanya erat-erat.

"Mommy tahu, tapi bukan begitu caranya, Nak!"

"Terus, apakah aku harus membiarkan Salwa bebas pergi kemana saja sesuka hatinya tanpa seizinku?  Begitu yang di maksud oleh Mommy?" ucap Regan dengan nada tinggi. Dia agak sedikit kecewa dengan mommynya yang membiarkan Salwa pergi begitu saja, tanpa sepengetahuannya.

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (2)
goodnovel comment avatar
SANTO ABIL BERTUS IBN ABAL RUANUS
Hei....penulis gak usah pake bahasa nan dan netra, emangnye lu mau jd tuna..... Lu kalo menggambar bentuk tubuh lelaki seperti regan begitu telitinya tapi kurang menggambarkan bentuk tubuh wanitanya. Seimbanglah..... Jgn ngekhayal tubuh lelaki aja.....cari cowok ajak ber-LOVE
goodnovel comment avatar
Mommy Bii
Bagus, jangan si armand lagi kamu suruh2
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status