Share

Bab 107: Hubungan Renggang

Kepala Affandi sedikit teleng kala mendapat layangan tangan dari Binar. Pandangan matanya langsung tertuju pada layar ponsel yang sudah tergeletak di lantai itu. Sama halnya dengan Binar tadi, Affandi juga membulat matanya melihat adegan panas di dalam video itu. Namun, ketimbang memikirkan video tersebut, Affandi memilih memedulikan Binar yang sedang meringis kesakitan sebab punggung kakinya yang tersiram air panas.

"Aku bilang menjauh, Dokter!" Binar memukul-mukul lengan Affandi yang hendak menggendong tubuhnya. Dada wanita itu sesak. Sesak karena melihat korban Affandi adalah adiknya sendiri.

"Diamlah, Nona ...."

"Lepasin aku, Dokter! Lepas!" Binar meronta ketika Affandi mengangkat tubuhnya ke ranjang.

"Te-tega ... sekali kau ...." Binar menatap Affandi dengan mata yang basah. Sementara Affandi tampak kebingungan, apa yang harus dia lakukan sekarang.

Foto-foto yang sudah dia anggap musnah bersamaan dengan dihancurkannya ponsel
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (1)
goodnovel comment avatar
Mom's Reyva
ax juga takut...
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status