Share

Bab 96: Mempermainkan Hati Seorang Wanita

Aiman dan Binar kini duduk berhadapan di sebuah cafe dengan ditemani secangkir cappucino. Keduanya menjatuhkan pandangan pada cairan cokelat itu. Sudah hampir sepuluh menit, tetapi belum ada yang membuka suara di antara keduanya. Mereka sama-sama larut dalam pikiran masing-masing.

"Bagaimana keadaanmu?" Akhirnya, Syeira membuka obrolan. Aiman hanya mengangguk pelan, menjawab.

"Selamat, ya." Senyum lebar ditampakkannya. "Aku dengar-dengar, putramu sudah lahir."

Aiman menangkap jelas raut yang dipaksakan di dalam senyuman itu. Dia tahu, Syeira sesak saat mengucapkan hal tersebut.

"Maaf atas segala kebohonganku kemarin." Syeira menunduk sambil mengepalkan tangan erat. "Aku memang sudah salah karena membohongimu dengan pura-pura hamil. Tapi, aku nggak pernah menyesal dengan hal itu. Bukankah kita harus melakukan segala cara demi orang yang kita cintai?" Tatapan Syeira mulai berkaca-kaca.

Kini giliran Aiman yang mengepalkan tangan era
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (2)
goodnovel comment avatar
Mom's Reyva
ya Allah malah salah pencettt... tadi mau nulis siapa itu????
goodnovel comment avatar
Mom's Reyva
sidoarjo itu
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status