Share

BAB 8

“Kakak”

“Kakak”

“KAKAK” panggil Leo  untuk ketiga kalinya sembari menggoyangkan lengan Dania.

“Iya kenapa?” 

“Leo mau serang Dinosaurusnya, kakak kok malah bengong sih?” protes anak itu.

Dania menggaruk kepalanya, “Ah... Iya, maaf maaf hehe.” jawabnya cengengesan.

Bibir Leo mengerucut, menampakkan ekspresi cemberut karena kakaknya yang sedari tadi bengong sambil menggoyangkan mainan dinosaurus yang dipegangnya dengan asal.

Kejadian di ruang tamu tadi adalah penyebab gadis itu melamun. Dia terus memikirkan situasi apa yang sedang terjadi. Mengira-ngira siapa pria berjas yang tengah duduk berhadapan dengan ayah Raka.

Itu pertama kalinya ia melihat pria itu. Dari penampilannya, ia tampak sudah tua. Itu karena beberapa helai rambut putih yang tertangkap mata Dania saat melewatinya. 

Hening, begitulah situasi di ruang tamu beberapa saat setelah Raka duduk. 

“Maafkan atas kedatangan saya ya

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status