Share

Bab 44 Terkuak!

Bunyi pesan di ponsel Anggita, Dia hanya melirik sekilas, lagi-lagi baru. Walaupun tak ada namanya, tapi ia yakin kalau pengirim itu adalah Arya. Sebuah gambar dikirim Arya kepadanya. Foto Arya dan Dani terlihat sedang berada di sebuah kafe. ‘kenapa mereka bisa bertemu? Jangan-jangan Arya sudah memberi tahu tentang kandungan ini? Gawat! Apa yang harus aku lakukan sekarang!’ ucap Anggita dalam hati.

Anggita mondar mandir di kamarnya. Otaknya terus berpikir bagaimana caranya agar bisa mengelabui Dani dan tetap melanjutkan pernikahannya minimal sampai anaknya lahir dan memiliki akta kelahiran.

“Kamu ngapain kayak setrikaan gitu?” Ibunya tiba-tiba ada dibelakangnya.

Anggita tersentak, ia membalikkan tubuhnya menatap orang yang telah melahirkannya berdiri di depan pintu kamar.

“Tidak apa-apa. Ibu ngapain ke kamarku?” Anggita mengalihkan pertanyaan sang Ibu.

“Tadi ada pihak hotel ke sini, katanya Dani belum membawa sisa kurangan resepsi itu. Jadi mau tidak mau Ibu yang melunasinya, daripad
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status