Share

Bab 33

Pria itu mengenakan setelan jas hitam dan berdiri dengan tegap di halaman, namun AC di dalam ruangan seperti mengikuti dirinya.

Jelas-jelas saat itu sudah memasuki bulan Maret yang seharusnya hangat, namun semua orang tiba-tiba merasa hawa di halaman belakang saat itu seperti di bulan Desember sangat dingin. Sekelompok anak-anak dengan nyali kecil itu ketakutan hingga wajah mereka pucat pasi.

Sikap Ronald seperti ini bisa membuktikan bahwa ucapannya barusan bukan main-main.

Polisi akan segera datang dan memasukan anak-anak ini ke dalam penjara.

Di Kota Suwanda, status anak-anak ini memang sangatlah berkuasa dan terhormat. Namun, posisi keluarga Tanjaya jauh lebih di atasnya.

Cukup satu kata dari Ronald, maka nasib anak-anak itu pun akan berakhir.

Para istri dari keluarga terhormat yang tadi terlihat sangat sombong, hanya bisa menggertakkan gigi mereka melihat ke arah Darren dan Michelle dengan dingin, lalu menatap ke arah Ronald dengan enggan.

“Pak Ronald, ini ‘kan hanya masalah anak k
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status