Share

BAB 17. KEGADUHAN DI PENGINAPAN

Hari ini Marissa membantu memasak Ningsih. Setelah kedatangan Tegar, pasangan Karno dan Ningsih tidak membolehkan Marissa dan Barra mencari kontrakan. Mereka berdua tinggal tanpa harus membayar biaya menginap.

“Masak apa, Sa?” Ningsih sudah berdiri di samping Marissa.

Sayuran hijau baru saja di cuci, irisan bawang dan bumbu lainnya terlihat tertata rapi siap untuk diolah. Marissa tersenyum pada wanita yang juga dia anggap sebagai ibu.

Marissa seorang yatim piatu, sehingga ketika merasakan kebaikan seorang wanita lebih tua darinya, dia anggap itu sabagai bentuk kasih sayang Tuhan padanya dengan memberikan sosok ibu pada setiap wanita paruh baya yang dia kenal.

“Ibu suka tumis kangkung? Tadi saya lihat kangkung di kebun belakang sudah ranum.”

Kangkung tidak terlalu tua sangat nikmat diolah tidak terlalu matang, sehingga tidak banyak vitamin yang hilang.

“Apa ini kesukaan suamimu?” tanya Ningsih sambil tersenyum. Marissa terkejut dan tergagap, tidak menyangka Ningsih akan bertanya
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status