Share

12. KECEMASAN OLIVER

Oliver melangkah cepat memasuki area penginapan di sisi utara, berbeda dengan penginapan Salsa yang berada di sisi selatan.

Seorang pria paruh baya langsung menyambut Oliver. Wajahnya menggambarkan perasaan pria itu bahwa sebenarnya ia sedang tidak tenang.

"Bapak tidak menghubungi Mas Oliver?" tanya pria paruh baya itu sambil membimbing langkah Oliver menuju ruangannya.

"Nggak, Pak. Apa Papa menghubungi Bapak? Papa bilang apa?" tanya Oliver berbondong, dan sedikit tidak sabar menunggu jawaban dari pria dihadapannya.

"Bapak curiga Mas Oliver ada disini, Mas."

Oliver mengusap wajahnya dengan sedikit kasar. "Bapak udah mengepak barang saya, kan?"

"Sudah, Mas, sudah saya masukkan ke gudang, seperti perintah Mas Oliver."

Oliver mengangguk. "Terima kasih banyak, Pak."

Mereka terdiam sesaat, menciptakan keheningan di ruangan tersebut.

"Gimana ceritanya, Papa bisa tau saya disini, Pak?"

"Bapak memeriksa tiket keberangkatan Mas Oliver. Meskipun tujuannya tidak di kota ini, tapi pemberhentian M
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status