Share

93 Memberikan Hadiah

"Kayla, sudah mau pulang?" tanya Gavin saat keluar ruangan.

"Iya Pak."

"Mau pulang dengan saya?"

Astaga pria itu, tidak lelah memangnya hampir setiap hari menawarkan tumpangan? Sudah tahu akhirnya juga nanti akan Ia tolak. Kayla menggeleng sambil berusaha tersenyum.

"Ya sudah tidak apa, nanti lain kali saja ya," ucap Gavin, "Oh iya, ini untuk kamu."

"Apa ini?"

"Kado dari saya, tadi pagi kan saya sudah janji bakalan ngasih kamu kado."

"Tapi kan saya sudah bilang tidak perlu."

"Tidak apa, sekali-kali. Ayo terima."

Karena menolak takut dianggap tidak menghargai, dengan terpaksa Kayla pun menerima paperbag itu sambil mengucapkan terima kasih. Bukannya merasa senang, Ia malah merasa terbebani mendapat hadiah seperti ini dari suami orang lain.

"Semoga suka," ucap Gavin.

"Iya Pak, kalau begitu saya permisi. "

"Hati-hati di jalan."

Awal-awal bekerja di sini Kayla merasa nyaman saja, tapi semakin kesini Ia mulai tidak nyaman karena Gavin. Pasti semua orang mulai curiga kepadanya, apalagi s
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status