Share

Selangkah Lebih Maju

Sasikirana

“Kamu pernah bertemu Kalila, Sasi?” tanya Bang Vian membuatku menelan ludah.

Kalila melihatku dengan mata melotot sambil menggelengkan kepala. Dia menempelkan ujung jari telunjuk di bibir, memintaku untuk tutup mulut.

Aku menggeleng dengan cepat sambil menggoyangkan kedua tangan di depan. “Nggak. Belum.”

“Trus tadi kamu bilang Kalila marah saat bertemu Vidya,” kejar Bang Vian nggak mudah percaya begitu saja.

“Oh itu. Saya asal ngomong aja, Bang. Kayaknya sih Mbak Kalila marah sama Mbak Vidya.” Aku tertawa aneh di ujung kalimat.

Suasana menjadi hening saat Bang Vian nggak bicara lagi. Sekarang aku penasaran gimana Kalila meninggal? Kalau dilihat

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status