Share

Bab 46

Netraku membulat sempurna, menatap seorang pria di depan sana. Ada gelanyar rasa rindu, susah payah kutepis agar tak lagi jatuh pada kubangan yang sama.

Dia ... Hanya pria dari masa lalu, yang tak boleh lagi masuk ke dalam hidupku! Pilihannya untuk bersama Anne, masih meniggalkan bekas luka di hati.

Jangan lupa, dia juga pernah berniat untuk melakukan perbuatan senonoh. Tentu dengan rencana dari ketiga manusia, yang selalu memiliki rasa benci.

"A-pa kabar, Anna? Lama tak berjumpa, banyak yang berubah pada dirimu. Hm, makin cantik." Ia bertanya, dengan netra yang masih menatap lekat.

Aku melengos, baru bertemu sudah berani menggoda. Jangan dipikir kejadian sudah berlalu, dan aku bakal lupa? Nggak akan!

Bagaimana bisa ia keluar dari balik jeruji besi? Ahh, aku lupa. Angga orang kaya, mungkin saja keluarganya baru pulang ke Indonesia. Mengurus segala hal, tentang kebebasan sang anak.

Jangan ditanya, bag
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status