Share

Bab 56

Aku meringis, merasakan perih di sekitar wajah. Dengan bringas, Tante Mita membuat deretan luka di sana.

Sedang tubuh, seakan dibuat tak berdaya dengan dua cengkeraman manusia yang tak lain adalah saudara satu darah. Miris!

Mami ...  aku adalah anakmu juga, terlahir dari rahim yang sama. Kenapa bisa hanya karena penyakit, dirimu berlaku seperti hewan. Ingin menghabisi, darah daging sendiri tanpa memikirkan banyak hal lainnya.

Tuhan, izinkan diri untuk tetap hidup. Jelas tak mau, meninggalkan sang kekasih hati yang baru dinikahi hari kemarin.

Dalam resah, aku terus melafalkan doa. Ada banyak harapan yang terselip, semoga akan ada bantuan untuk mencegah kejahatan mereka.

"Luka yang kamu rasakan, tak sebanding dengan apa yang kami alami selama ini!" teriak Tante Mita, penuh penekanan. Sambil mencengkeram, daguku keras.

Kukunya yang panjang, lagi-lagi membuat kesakitan di sana. Perih bercampur sedih, seakan bercampur m
Locked Chapter
Ituloy basahin ang aklat na ito sa APP

Kaugnay na kabanata

Pinakabagong kabanata

DMCA.com Protection Status