Share

Ruangan Asing

Mataku mengerjap pelan. Sinar kekuningan yang berasal dari lampu yang tergantung di atasku terasa menyilaukan. Rasanya lama sekali aku tak sadarkan diri hingga tubuh ini terasa sangat lemas. Bahkan untuk membuka mata saja begitu sulit.

Kucoba untuk bangkit dari posisi tidur. Beruntung orang yang sudah membawaku ke sini tidak mengikat tangan dan kakiku. Namun, ini di mana?

Nampak berbagai lukisan kuno mendominasi ruangan yang kira-kira berukuran sembilan meter persegi ini. Sepertinya ini galeri lukisan yang sudah lama tidak terpakai. Warna dinding bercat hijau tosca tampak sudah memudar di beberapa bagiannya. Bau cat kanvas bercampur debu terasa sangat menusuk penciuman.

Perlahan dadaku terasa sangat sesak seperti ditekan oleh benda yang sangat berat. Air mata sudah tak terbendung, turun bergantian membasahi pipi. Teringat kembali saat tadi aku membukakan pintu apartemen untuk seseorang yang kukira adalah Mas Daffi, sampai dengan aku tak sadarkan diri setelah menghirup cairan di sapu
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status