Share

40. Keguguran

Pagi yang cerah, matahari menyinari bumi membawa kehangatan, kicau burung pun terdengar sangat merdu, tetapi semua itu tetap tidak bisa membuat sirna mendung yang bergelayut di hati Cinta dan Utari.

Dua wanita yang berbeda generasi itu melangkahkan kakinya dengan terburu-buru menyusuri lorong rumah sakit. Pandangan Cinta tidak luput pada nomor ruangan yang tertulis di atas pintu, hingga akhirnya mereka sampai pada ruangan yang nomornya sama dengan yang tertulis pada pesan di ponsel Cinta.

Dengan perlahan Cinta menggerakkan handle pintu ruang rawat inap kelas VIP. Setelah pintu terbuka, Cinta dan Utari melihat Aura yang sedang terbaring lemah tak berdaya di atas brankar. Utari tidak bisa menahan kesedihan melihat putri bungsunya yang masih dalam keadaan tak sadarkan diri, wanita paruh baya itu tidak bisa lagi menahan air matanya yang jatuh berderaian. Cinta memapah sang ibu yang sepertinya sudah mulai tidak kuat untuk melanjutkan langkahnya. Dengan terseok-seok akhirnya Utari bisa menc
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status