Share

Bab 27 Hamil Pembawa Rezeki

"Mak, ada?" Aku memanggil Mak Nia, yang sedari pagi pintu rumahnya selalu tertutup rapat.

Entah dia pergi atau tidak, aku ingin memastikan jika Mak Nia baik-baik saja.

"Ada, Isah. Masuk saja, pintunya enggak Emak kunci."

Lega rasanya mendengar suara Mak Nia. Aku bersama Saga pun masuk, menemui Mak Nia yang ternyata sedang berkutat dengan pekerjaannya di dapur.

"Emak sedang apa? Aku kira, Emak sakit. Dari pagi enggak aku lihat Emak keluar rumah," kataku, saat melihat wanita paruh baya itu.

"Emak lagi buat rengginang, Sah. Tadi pagi, Emak buat yang manis, sekarang yang asin."

"Banyak banget, Mak. Kayak yang mau hajatan."

"Lah iya. Harus banyak, Sah. Selain untuk Emak makan sendiri, ini Emak buat untuk syukuran empat bulanan Neng Rahma. Nanti bakalan ada pengajian, kan?"

Aku tertegun dengan pernyataan Mak Nia. Bukan tersinggung, tapi justru merasa bodoh jadi orang tua yang belum mempersiapkan ke sana.

Bahkan tidak terpikirkan sedikit pun dalam otakku mengenai acara empat bulanan Ne
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (1)
goodnovel comment avatar
Yuyun Yuningsih
kok sy ikut seneng ya, denger pertanyaan nengrahma.
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status